SIAK (Infosiak.com) – Puluhan petani Binaan Cooperate Social Responsibility PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang, Kabupaten Siak mengikuti pelatihan budidaya bawang merah di BPPT Bungaraya, Kamis (13/09/2018).Pelatihan ini, diharapkan menjadi inovasi baru bagi petani, dalam rangka mengembangkan usaha bidang pertanian tanaman pangan.
Pelatihan budidaya bawang merah, kerjasama antara Dinas Pertanian Kabupaten Siak, CSR IKPP dan pihak terkait dari perusahaan benih, pupuk dan pengendalian hama dan penyakit. Turut mendampingi petani pimpinan CSR IKPP Ir Ketut Fiter SH, Perwakilan Dinas Pertanian Siak Eko, Koordinator UPT Pertanian Kecamatan Tualang dan PPL desa.
Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Siak Eko menyambut baik pelatihan yang ditaja tersebut. Pelatihan ini sejalan dengan program pemerintah yang sedang menggalakan budidaya bawah merah di berbagai wilayah. Untuk kabupaten Siak katanya, pemerintah mengalokasikan anggaran pengembangan budidaya bawah merah seluas 20 hektar pada APBN tahun 2018.
“Bawang merah merupakan komoditas yang mendapat perhatian pemerintah. Kepada ibu ibu kami menghimbau memamfaatkan pelatihan dengan baik, ajang sharing informasi, silakan bertanya kepada instrukture kalau belum tau. Pemkab Siak siap membantu petani yang menemui kendala dalam usaha, silakan ajukan profosal kepada kami,” ujar Eko.
Petani KWT utusan dari kampung Perawang Barat, Kampung Tualang, Kelurahan Perawang dan Pinang Sebatang mendapatkan pelatihan mulai dari pengolahan lahan, pemilihan bibit, penanaman, pemupukan, perawatan, panen dan pasca panen.Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan, bertanya kepada instruktur dari pihak perusahaan bibit Panah Merah, pupuk Yara dan Pengendalian hama dari Bayer.
” Sabar bu, saya jelaskan satu persatu dulu,nanti baru kalau belum mengerti, bertanya,”ujar Amran Instrukture dari panah merah merespon pertanyaan peserta
Ibu – ibu petani tidak hanya dibekali teori tetapi juga praktek lapangan, bagaimana menabur benih bawang merah yang benar, meninjau lokasi tanaman bawah merah dan cara aplikasi pupuk dan pengedalian hama penyakit.
Pimpinan CSR IKPP Ir Ketut Piter melalui stafnya Murseno, menyampaikan petani yang mengikuti pelatihan adalah petani KWT binaan perusahaan yang berasal dari empat desa di Kecamatan Tualang. Dia berharap pelatihan menambah pengetahuan, model baru bagi petani mengembangkan usaha.
” Ini merupakan salah satu upaya perusahaan meningkatkan kualitas petani binaan kita. Dalam hal ini kita hanya memfasilitasi petani mengikuti pelatihan di BPPT Bungaraya. Mudah mudahan hasilnya ilmu menjadi model bagi petani mengembangkan usaha di Kecamatan Tualang,” pungkas Murseno.
Laporan : Jhon
Editor : Afrijon