PEKANBARU (Infosiak.com) – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Riau terus mengalami penurunan.
Hal itu sesuai dengan Penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang dilakukan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Riau untuk periode 24 – 30 Juli tahun 2019.
Penurunan harga TBS periode 24 – 30 Juli 2019 itu terjadi pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
“Tapi yang mengalami jumlah penurunan terbesar adalah kelompok umur 10 – 20 tahun yaitu sebesar Rp 15,04 per kilogram (Kg) atau mencapai 1,14 persen dari harga minggu lalu,” ujar Kasi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu sebagaimana dilansir laman Tribunpekanbaru.com, Rabu (24/7/2019).
Atas penurunan itu kata Tengku Neni, harga TBS kelompok umur 10-20 tahun menjadi Rp 1.298,60 per kilogram.
“Penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal,” ucap Tengku Neni.
Untuk faktor internal jelas Tengku Neni, penurunan harga TBS periode ini dipengaruhi oleh turunnya harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan.
“Dari sumber data kita tercatat bahwa hanya harga dari Astra Agro Lestari Group dan PT. Citra Riau Sarana yang mengalami kenaikan,” ungkapnya.
Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp 99,71 per kilogram, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 23,00 per kilogram, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 27,28 per kilogram, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 11,64 per kilogram, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 25,80 per kilogran dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp 54,00 per kilogram, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 63,63 per kilogram, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 73,00 per kilogram, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 48,00 per kilogram dari harga minggu lalu.
Sementara itu Faktor eksternal yang mempengaruhi penurunan harga TBS periode ini jelas Tengku Neni, masih dipengaruhi oleh masih tingginya stok CPO dan penurunan permintaan.
“Tingginya stok CPO Indonesia dapat dilihat dari data cadangan minyak sawit di Indonesia yang naik 11 persen ke level tertingginya dalam 6 bulan terakhir pada Mei 2019 menjadi 3,53 juta metrik ton. Kenaikan tersebut lebih tinggi daripada yang diestimasikan pasar sebesar 2,55 juta metrik ton,” papar Tengku Neni. (Tribunpekanbaru.com/Rino Syahril)
Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Prov Riau No. 28 periode 24 s/d 30 Juli 2019.
Umur 3th (Rp 958,91);
Umur 4th (Rp 1.038,32);
Umur 5th (Rp 1.134,39);
Umur 6th (Rp 1.161,55);
Umur 7th (Rp 1.206,72);
Umur 8th (Rp 1.239,94);
Umur 9th (Rp 1.268,98);
Umur 10th-20th (Rp 1.298,60);
Umur 21th (Rp 1.243,63);
Umur 22th (Rp 1.237,41);
Umur 23 th (Rp 1.232,22);
Umur 24 th (Rp1.180,36);
Umur 25 th (Rp 1.151,84);
Indeks K : 84,87 %
Harga CPO Rp. 6.110,86
Harga Kernel Rp. 3.428,19
TURUN Rp 15,04 per Kg utk umur 10-20 th.
Sumber : Tribunnews
Editor : Afrijon