Beranda EKONOMI Harga TBS Sawit Riau Merangkak Naik, Petani: Naiknya Lambat, Turunnya Cepat

Harga TBS Sawit Riau Merangkak Naik, Petani: Naiknya Lambat, Turunnya Cepat

56

EKONOMI (Infosiak.com) – Penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 15 – 21 Februari 2023 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 – 20 tahun atau mencapai 1,72% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.676,04/Kg.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, faktor penyebab naiknya harga TBS periode ini karena terjadinya kenaikan harga jual CPO dari perusahaan yang menjadi sumber data indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 92,17%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 287,53 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp 281,91 dari minggu lalu.

“Untuk harga jual CPO, PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp 11.873,38/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 325,88/Kg dari harga minggu lalu. PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp 11.873,38/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 325,88/Kg dari harga minggu lalu,” katanya.

Baca Juga:  Layanan SID BI Beralih Menjadi SLIK OJK

Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Meganusa Intisawit menjual Kernel dengan harga Rp 5.460/Kg harga minggu ini. PT. Eka Dura Indonesia menjual Kernel dengan harga Rp 5.758,56/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 7,21/Kg dari harga minggu lalu. PT. Kimia Tirta Utama menjual Kernel dengan harga Rp 5.846,85/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 108,11/Kg dari harga minggu lalu.

“PT. Sari Lembah Subur menjual Kernel dengan harga Rp 5.758,56/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 7,21/Kg dari harga minggu lalu. PTPN V Sei Buatan, PTPN V Sei Tapung, PT. Buana Wiralestari Mas, tidak melakukan penjualan pada minggu ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Ekonomi Memburuk, Indonesia Masuk Dalam Deretan Negara Termiskin di Dunia

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa dari minggu lalu harga TBS yang ditetapkan oleh tim mengalami kenaikan. Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor kenaikan harga CPO. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik.

“Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, petani sawit di Riau mengaku bahwa kenaikan harga TBS sawit saat ini masih belum memadai dengan tingginya harga kebutuhan pupuk.

Baca Juga:  Terkait Anjloknya Harga TBS, Kadistan Siak: Penetapan Harga ada di Provinsi

“Harga TBS yang kita rasakan saat ini masih belum memadai dengan tingginya harga pupuk. Kita berharap semoga harga TBS bisa kembali menyentuh Rp3.000-an per kilo di tingkat petani, seperti tahun lalu sebelum harganya anjlok. Harga sawit ini naiknya ngesot-ngesot (lambat, red) tapi kalau turunnya cepat,” ujar Mono, petani sawit di Siak.

Berikut penetapan  harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau No. 7 periode 15 – 21 Februari 2O23 :

Umur 3th (Rp 1.965,43);

Umur 4th (Rp 2.132,20);

Umur 5th (Rp 2.333,82);

Umur 6th (Rp 2.390,40);

Umur 7th (Rp 2.483,82);

Umur 8th (Rp 2.552,88);

Umur 9th (Rp 2.613,94);

Umur 10th-20th (Rp 2.676,04);

Umur 21th (Rp 2.560,48);

Umur 22th (Rp 2.547,39);

Umur 23th (Rp 2.536,49);

Umur 24th (Rp 2.427,47);

Umur 25th (Rp 2.367,51);

Laporan: Atok
Sumber: MCR

loading...