Ole: Zulfadli Nugraha Triyan Putra
(sebuah artikel tentang wirausaha kreatif di Era Digital)
Mungkin kita masih ingat pada sebuah kejadian yang sempat viral diberbagai media pada bulan Juli tahun 2017 dimana pada saat perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2017 yang diadakan di Kota Pekanbaru, seorang anak yang dipilih Presiden Jokowi maju kedepan untuk menjawab pertanyaan berhasil membuat sang presiden dan seluruh undangan yang hadir pada kegiatan tersebut tertawa dengan jawaban polosnya.
Bagaimana tidak, Presiden Jokowi kali ini tidak lagi menanya nama-nama ikan melainkan apa cita-cita anak tersebut dan jawabannya sungguh diluar dugaan semua orang termasuk Presiden Jokowi. Jika kebanyakan anak biasanya memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter, pilot, guru, bupati dan profesi terkenal lainnya yang sudah jamak terjadi dimasyarakat namun tidak dengan Ravi, demikian nama anak yang beruntung tersebut mengatakan bahwa cita-citanya adalah ingin menjadi YouTuber.
Sebelum kejadian tersebut mungkin kebanyakan dari kita tidak terlalu familiar dengan istilah YouTuber, apa itu YouTuber, bagaimana seseorang tersebut bisa disebut sebagai YouTuber dan apa keuntungannya menjadi YouTuber sehingga anak kecil polos seperti Ravi bisa memiliki cita-cita ingin menjadi seorang YouTuber. Yang kita tahu sebelumnya adalah bahwa YouTube merupakan laman atau situs yang bisa diakses melalui koneksi internet untuk menonton aneka video atau cuplikan (thriller) film, lagu dan lain-lain.
Tidak pernah terlintas dalam pikiran kita bahwa seseorang akan mendapatkan keuntungan finansial dari video yang dimuat naik (upload) ke laman YouTube jika video tersebut berhasil ditonton oleh banyak orang.
Generasi muda yang hidup pada zaman digital saat ini atau yang biasa juga disebut dengan generasi milenial didorong untuk mampu memanfaatkan peluang bisnis yang berbasis digital. Memanfaatkan YouTube sebagai ladang untuk menghasilkan uang juga merupakan salah satu usaha kreatif dibidang digital yang patut dipertimbangkan oleh para generasi milenial.
Merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Google pada tahun 2018, YouTube mulai menyaingi televisi. Dari 1500 responden yang dimintai pendapatnya tentang eksistensi YouTube, sekitar 53% dari keseluruhan responden menyatakan bahwa mereka selalu mengakses YouTube setiap hari dan 47% sisanya menjawab bahwa mereka menonton siaran televisi setiap hari. Salah satu alasan yang menyebabkan orang menonton YouTube adalah karena tidak sempat menonton secara langsung ketika disiarkan di televisi, akan tetapi sebagian besar responden sepakat bahwa YouTube memudahkan mereka mencari video dengan topik atau konten yang beragam.
Faktor lain yang menyebabkan semakin populernya YouTube dikalangan masyarakat adalah:
1. Tersedia perangkat atau gadget (handphone & laptop) yang dilengkapi dengan sambungan ke internet dengan harga yang terjangkau.
2. Jaringan atau koneksi internet (melalui wifi & sim card) semakin bagus dan tersedia dimana-mana.
3. Harga paket internet dari provider semakin terjangkau, dan
4. Tersedia konten-konten yang variatif dan menarik.
SEJARAH YOUTUBE DAN YOUTUBER
YouTube merupakan sebuah laman maya (web) dengan nama domain “www.youtube.com” yang dididirikan oleh tiga orang sahabat; Chad Hurley, Steven Chen dan Jawed Karim dimana ketiganya merupakan mantan karyawan dari sebuah perusahaan yang bergerak dibidang lalu lintas pembayaran digital yakni PayPal. YouTube pertama kalinya mengudara didunia maya bertepatan dengan perayaan hari valentine yakni pada tanggal 14 Februari 2005, namun video pertama kali yang diunggah ke laman YouTube adalah pada tanggal 24 April 2005, sebuah video pendek tentang gajah yang mengambil setting disebuah kebun binatang San Diego Zoo dengan Jawed Karim yang merupakan salah satu pendiri YouTube sebagai host pada video tersebut.
Video ini merupakan tonggak sejarah dimulainya video memasuki era dunia maya. Semakin kesini video yang dimuat naik dilaman YouTube semakin berkembang dan beraneka ragam dengan kualitas video yang semakin membaik.
Kelebihan dari YouTube adalah selain sebagai sarana menonton juga memungkinkan penggunanya untuk memberi penilaian, membagikan, berlangganan, mengomentari, atau bahkan melaporkan konten video yang dianggap “tidak layak” serta mengunggah video ke laman YouTube.
Pada bulan Oktober tahun 2006, Google Inc. yang melihat ada potensi yang terdapat pada YouTube berhasil mengakuisisi kepemilikan domain tersebut dengan harga 1,65 miliar dolar AS atau hampir mencapai Rp. 23 triliun. Sejak saat pula itu YouTube resmi menjadi anak perusahaan dari Google seperti halnya Android, Motorola, AdSense, GoogleMaps dan lain lain.
Untuk mengunggah atau memposting video dilaman YouTube, pengguna harus memiliki akun YouTube. Pengguna atau pemilik akun YouTube inilah yang disebut YouTuber. Istilah YouTuber itu sendiri saat ini lebih familiar kepada pebisnis YouTube yang memposting konten video dilaman YouTube dimana video tersebut dibuat sekreatif dan semenarik mungkin sehingga orang-orang tertarik untuk menontonnya. Semakin banyak orang yang menonton video tersebut maka semakin banyak uang yang mengalir ke pundi-pundi YouTuber tersebut.
Saat ini, jika kita searching info tentang YouTuber internasional yang sukses, kita akan mendapatkan nama PewDiePie yang saat ini jumlah subscriber-nya sudah mencapai angka 103 juta dan memiliki penghasilan sekitar $1,6 juta atau setara dengan Rp.22 miliar perbulan. Lalu ada YouTuber 5-Minutes Craft dengan 64 juta subscriber-nya, diperkirakan penghasilan YouTuber ini mencapai angka $1,8 juta atau setara dengan Rp.25,5 miliar perbulan. YouTuber internasional sukses yang ketiga adalah Dude Perfects dengan jumlah subscriber sebanyak 49 juta, sekelompok anak-anak muda ini berhasil meraup sekitar $907,7 ribu atau sekitar Rp.12 miliar perbulan. Mereka berhasil menjadi YouTuber internasional dengan penghasilan tertinggi sepanjang tahun 2019 (sumber socialblade.com).
Sedangkan untuk YouTuber Indonesia kita akan menemukan nama Atta Halilintar yang saat ini jumlah subscriber-nya sudah mencapai angka 21 juta sebagai YouTuber tersukses. Diperkirakan penghasilan Atta Halilintar dari YouTuber mencapai angka $464,6 ribu atau sekitar Rp.6,5 miliar perbulan. Nama-nama lain yang tak kalah populer adalah Ria Ricis dengan Ricis Official-nya, YouTuber ini memiliki 19,2 juta subscriber. Estimasi penghasilan Ria Ricis perbulan adalah sekitar $464,3 ribu atau setara dengan Rp.6,5 miliar.
Berikutnya adalah Rans Entertainment-nya pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, jumlah subscriber pada kanal YouTube ini adalah sekitar 12,4 juta. Dari konten YouTube mereka berhasil mengumpulkan sekitar $420,2 ribu atau setara dengan Rp.5,9 miliar perbulan (sumber socialblade.com).
Lalu bagaimana dengan YouTuber lokal? Salah satu YouTuber lokal asli Kabupaten Siak yang tidak kalah produktif dalam menghasilkan konten-konten kreatif adalah Jokes Wak Malay yang digawangi oleh Wak Zoel dan kawan-kawan. Meski masih tergolong baru dalam ladang bisnis kreatif sebagai YouTuber, tidak kurang dari 50 video yang sudah mereka unggah ke laman YouTube, saat ini jumlah subscriber Jokes Wak Malay sudah mencapai angka 12 ribu.
Bahkan berkat video yang episode “MEWAH” Wak Zoel sukses menjadi selebriti lokal yang kerap mendapat undangan untuk mengisi atau untuk membintangi iklan pada suatu even, dan “MEWAH” itu sendiri sempat menjadi viral dalam kurun waktu yang cukup lama. Dalam data statistik yang dikeluarkan laman socialblade.com jumlah video views untuk akun ini mencapai 1,08 juta dan estimasi pendapatan maksimal mereka dalam kurun waktu 30 hari terakhir adalah sekitar $167 atau setara dengan Rp.2,3 juta. Lumayan mewah bukan?
BAGAIMANA CARA YOUTUBE MENGHASILKAN UANG?
Setelah melihat uraian diatas mungkin anda tertarik untuk menjadi seorang YouTuber. Selain bebas berkreasi, profesi ini juga tidak terikat dengan jam kerja, dan yang lebih menarik profesi ini menjanjikan penghasilan yang fantastis. Penulis bahkan pernah mendapatkan seorang YouTuber asal Kabupaten Bengkalis yang sukses meraup pendapatan sekitar Rp.10 juta perbulan dalam aktifitasnya meng-upload video lagu yang sudah dijadikan versi karaoke yang dilengkapi dengan lirik ke laman YouTube.
Berikut adalah proses ringkas untuk menghasilkan uang melalui YouTube;
1. Membuka Channel YouTube
Jika ingin menjadi seorang YouTuber, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuka channel YouTube. Yang harus diperhatikan dalam pemilihan nama channel adalah yang nama mudah diingat dan gampang dikenali orang lain. Sebelum membuka akun YouTube pastikan sebelumnya anda sudah memiliki akun Google, sebab akun Google ini nanti diperlukan untuk mendaftarkan channel YouTube. Misalnya panduan langkah-langkah pendaftaran yang dikirim melalui layanan surel milik Google yakni Gmail.
Dalam pembukaan channel YouTube selain wajib hukumnya mengaktifkan fitur monetisasi akun. Fungsi fitur ini adalah untuk memberi tahu YouTube bahwa anda menginginkan kompensasi atas atas akun tersebut. Dengan begitu YouTube akan mengurus hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang mereka miliki.
2. Buat akun AdSense
Selain harus memiliki akun Google dan YouTube, seorang YouTuber juga harus memiliki akun AdSense. Pendapatan yang diperoleh dari YouTube akan dihitung berdasarkan jumlah klik yang dilakukan oleh penonton. Semua iklan dan juga penghitungan pembayaran atas akun YouTube akan dilakukan oleh Google AdSense, itulah alasan sehinga wajib memiliki akun AdSense.
Selain menghitung jumlah pendapatan yang akan diterima, AdSense juga mengatur berbagai hal terkait dengan pembayaran suatu channel, termasuk cara dan pilihan jenis pembayaran yang diinginkan oleh YouTuber.
3. Memilih dan Membuat konten
Pemilihan konten merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis YouTuber. Seorang pegiat YouTube harus cermat memilih konten yang sesuai dengan kreatifitasnya, selera pasar, dan yang tidak kalah penting adalah konten tersebut harus sesuai dengan bidang yang dia suka agar maksimal dalam pengerjaannya. Disamping itu dia juga harus memperhatikan bagaimana cara mengemas konten tersebut sehingga menarik untuk ditonton oleh pengguna YouTube.
Banyak pilihan konten yang dapat dijadikan referensi untuk dimuat naik dalam channel, seperti; review produk kecantikan, unboxing produk pertukangan, trik dalam sepakbola, wisata kuliner dan lain lain.
4. Berbagi konten lewat media sosial
Jika anda seorang YouTuber pemula jangan terlalu berharap bahwa konten channel milik anda akan langsung viral dan disaksikan oleh banyak orang. Untuk menyikapi ini anda harus rajin share atau berbagi konten yang sudah diposting di channel dalam bentuk thriller atau versi lengkap lewat media sosial, hal ini perlu dilakukan dalam rangka untuk mempromosikan channel YouTube hasil kreasi anda.
5. Maksimalkan jumlah Viewers dan Subscribers
Penonton (viewers) dan Subscriber merupakan aset sebuah channel YouTube, oleh karena itu diperlukan usaha yang maksimal untuk meningkan jumlah viewers dan subscriber. Merespon dengan komunikasi yang baik setiap komentar, saran dan kritikan yang masuk pada kolom komentar akan meningkatkan ikatan (chemistry) antara YouTuber dengan penontonnya. Dengan membangun komunikasi seperti ini channel YouTube akan disukai dan jumlah viewers dan subscriber akan meningkat dengan sendirinya.
Pemberian giveaway atau hadiah bagi penonton yang berlangganan juga dapat meningkatkan jumlah subscriber. Giveaway yang diberikan bukan saja semata-mata untuk meningkatkan subscriber tapi juga untuk mengapresiasi penonton yang telah sudi berlangganan channel YouTube milik anda.
CARA MEMONETISASI AKUN
Untuk mendapatkan pembayaran dari YouTube, terlebih dahulu ada proses yang harus dilaksanakan oleh seorang YouTuber. Pada bagian ini penulis akan menguraikan bagaimana cara mengurus uang hasil penjualan konten hingga masuk ke rekening.
Pada bulan Januari tahun 2018 YouTube mensyaratkan para YouTuber harus mendapatkan minimal 4000 jam tayang dalam 12 bulan terakhir dan memiliki minimal 1.000 subscriber, baru bisa memonetisasi akunnya untuk mendapatkan iklan dari AdSense.
Setelah melengkapi persyaratan dasar diatas, YouTuber juga harus mematuhi aturan dan kebijakan monetisasi yang dikeluarkan YouTube. Kebijakannya beragam, mulai dari pembatasan konten yang tidak boleh berisi kekerasan, pornografi sampai memastikan bahwa konten yang diposting tidak melanggar hak cipta.
Berikut adalah tahapan-tahapan untuk mengaktifkan Google Adsense:
1. Klik ikon YouTube dipojok kanan atas
2. Masuk ke pilihan “creator studio”
3. Dibagian bagian kiri menu pilih “channel”
4. Lalu klik “status dan features”
5. Klik enable pada pilihan “monetization”
6. Lalu ikuti perintah yang tertera dihalaman tersebut.
CARA MELAKUKAN VERIFIKASI AKUN GOOGLE ADSENSE
Setelah melalui proses monetisasi akun Youtube, kini kita beralih ke cara menarik uang yang diperoleh dari akun tersebut. Jika diawal pembukaan channel YouTube kamu sudah mendaftar atau membuka akun Google AdSense, akun tersebut akan harus diVerifikasi agar bisa dicairkan atau ditarik uangnya. Verifikasi dilakukan dengan memasukkan PIN yang nantinya bakal dikirim ke rumah kamu oleh pihak Google. Berikut adalah tahapan verifikasi akun Google AdSense:
1. Masuk ke akun AdSense sesuai dengan alamat email dan kata sandi yang sudah didaftarkan
2. Klik menu pengaturan dan pilih “Setelan”
3. Di bagian kiri laman klik “Informasi Akun”, lalu klik “verifikasi alamat”
4. Terakhir masukkan PIN yang telah dikirimkan
Setelah AdSense terverifikasi lengkap, yang perlu dilakukan oleh YouTuber adalah memasukkan data-data rekening untuk pengiriman hasil pendapatan dari channelnya. biasanya uang akan ditransfer sekitar tanggal 21-26 setiap bulannya.
JENIS JENIS KONTEN YOUTUBE YANG POTENSIAL UNTUK MENARIK MINAT PENONTON
Jika diatas, penulis telah menguraikan bagaimana cara mendapatkan uang dengan menjadi seorang YouTuber, pada bagian ini penulis akan membahas jenis konten yang menguntungkan untuk dijadikan objek “jualan”.
Banyak pilihan konten yang dapat dibuat oleh seorang YouTuber, tentu saja hal itu bergantung pada minat dan kemampuan sang YouTuber. Dalam pemilihan jenis konten, YouTuber harus memperhatikan aspek selera pasar dan kepopuleran jenis tersebut. Konten yang populer dengan kemasan yang apik akan mendatangkan banyak viewers dan subscriber.
Semakin banyak viewer dan subscriber yang menonton channel anda, berarti semakin besar keuntungan yang akan diraup. Dalam bagian ini penulis akan membahas beberapa konten yang dinilai berpontensi mendatangkan pengunjung atau viewers ke channel YouTube yang telah dibuat. Konten tersebut antara lain:
1. Konten Kuliner
Kuliner merupakan salah satu topik yang selalu menarik untuk dibahas. Indonesia merupakan negeri yang kaya dengan aneka jenis kuliner, Anda cukup menemukan salah satu spot wisata kuliner yang ramai didatangi pengunjung, buat video anda sedang menyantap menu-menu unggulan tersebut lalu minta sedikit keterangan dari pemilik tempat kuliner atau salah satu pengunjung untuk menguatkan pilihan anda.
Bagi anda yang mungkin seorang Youtuber pemula, anda mungkin bisa mengambil referensi dari gaya YouTuber yang sudah lebih dahulu terkenal dibidang kuliner seperti Ria SW atau Nex Carlos dalam mengulas makanan, selanjutnya anda tinggal kembangkan dengan style anda sendiri.
2. Konten Travelling
Bagi anda yang suka travelling tidak ada salahnya mulai sekarang anda merekam setiap perjalanan anda ketempat-tempat wisata dalam bentuk vlog atau video. Anda bisa mengulas informasi mengenai tempat tersebut seperti cost yang dibutuhkan untuk sampai kesana, fasilitas pedukung yang terdapat disana, dan hal-hal lain yang menjadi kelebihan tempat wisata tersebut.
3. Konten Game
Game memiliki sejumlah besar peminat yang berasal dari kalangan generasi muda, tingkat keingintahun mereka terhadap trik-trik suatu game ataupun sekadar menonton langsung game tertentu serta review game yang baru diluncurkan membuat konten jenis ini banyak diminati oleh YouTuber. PewDiePie yang merupakan salah satu YouTuber dunia dengan subscriber terbanyak saat ini berangkat dari channel YouTube yang bermaterikan konten gaming.
Jadi, bagi anda seorang yang suka bermain game online atupun offline mungkin anda harus mencoba untuk memulai petualangan anda sebagai YouTuber dengan konten game.
4. Konten Cover Lagu
Jika anda memiliki kemampuan dalam memainkan alat musik tertentu atau anda memiliki suara yang cukup bagus, cobalah untuk meng-cover lagu-lagu terkenal dengan versi anda. Karena bisa jadi cover lagu yang anda hasilkan lebih menarik minat viewer dari lagu versi aslinya. Jenis konten cover ini tidak hanya menjadikan channel YouTube anda akan dilirik tapi juga bisa membuat anda akan terkenal jika memang suara dan kreatifitas anda menarik bagi viewer yang menyaksikan channel anda, seperti YouTuber asal lombok Tami Aulia yang namanya meroket sejak meng-cover lagu-lagu populer di channel YouTube miliknya.
5. Konten Olahraga
Olahraga merupakan jenis konten YouTube yang memiliki banyak peminat, terutama untuk jenis olahraga yang populer seperti sepakbola, badminton, MotoGp, balap F1, dan lain-lain. Anda tinggal memilih jenis salah satu jenis olahraga favorit dan buatlah konten yang menarik tentang olahraga tersebut. Misalnya dari cabang olahraga sepakbola anda bisa membuat video aneka teknik dan trik yang digunakan oleh pemain-pemain terkenal. Jika anda tidak pintar bermain bola, anda bisa membuat rangkuman gol-gol spektekuler sepanjang perhelatan liga champions eropa musim 2019-2020.
Dari cabang MotoGp anda bisa membuat review video pembukaan MotoGp musim 2020 yang berlangsung di sirkuit Losail Qatar. Sepanjang anda bisa menyuguhkan video menarik yang disertai dengan narasi yang disusun secara apik, konten tersebut berpotensi mendatangkan banyak viewer dan subscriber dari kalangan pengguna YouTube.
6. Konten Tutorial
Jenis konten ini biasanya diminati oleh yang ingin mempelajari sesuatu. Orang akan lebih cepat memahami suatu ilmu dengan melihat media yang langsung disertai praktek. Seperti trik bermain alat musik, cara menggunakan perlengkapan dapur, tutorial memakai alat make up dan lain sebagainya.
Misalnya jika anda adalah seorang peminat dunia kecantikan dan memiliki kemampuan dibidang make over (beauty vlogger), mungkin anda harus mulai memikirkan untuk membuat konten tentang tutorial make up. Anda bisa membuat tutorial make up ala selebriti, tips memakai make up dalam kegiatan sehari-hari, cara untuk menyamarkan bekas luka diwajah, dan lain sebagainya. Sebagai seorang YouTuber pemula, mungkin anda bisa mempelajarinya dari YouTuber yang konsen dibidang ini seperti Sarah Ayu, Kesha Ratuliu dan lain lain.
7. Konten Fakta Unik
Konten jenis ini juga merupakan salah satu konten yang diminati didunia YouTube. Konten ini berisikan video informatif yang berisikan fakta unik yang jarang diketahi orang banyak. Orang indonesia memiliki kecenderungan lebih tertarik menyimak dan menonton video daripada membaca. Anda bisa mengangkat tema-tema sederhana menjadi suatu konten yang menarik, misalnya tema tentang hewan-hewan yang diambang kepunahan yang hidup dibumi, apa yang menyebabkan ikan salmon harus bermigrasi ketika mau bertelur, dan lain sebagainya.
8. Konten Berita Viral
Dalam konten ini YouTuber biasanya mengangkat berita yang sedang viral ditengah-tengah masyarakat. Misalnya kasus perselingkuhan seorang pejabat dengan artis yang lagi naik daun, wabah korona yang hampir melanda seluruh negeri ini. Dalam konten ini anda atau si YouTuber harus update terhadap perkembangan berita yang sedang hangat dibicarakan olah khalayak ramai.
TIPS UNTUK MEMBUAT CHANEL YOUTUBE RAMAI PENGUNJUNG (VIEWERS)
Setelah mengetahui jenis konten yang dapat anda pilih sebagai konten unggulan pada channel YouTube anda, pada bagian ini penulis akan membahas bagaimana cara supaya channel YouTube ramai didatangi pengunjung atau penonton. Berikut adalah beberapa tips yang mungkin bisa anda terapkan dalam mengelola channel YouTube;
1. Tetapkan jenis konten dan market share yang ingin dimasuki
Sebelum melaunching video pertama kali, anda harus memilih dari konten-konten yang telah dibahas pada bagian sebelumnya ataupun jenis konten diluar dari itu yang menurut anda adalah adalah jenis konten yang populer. Pastikan anda sendiri memiliki minat dan ketertarikan terhadap jenis tersebut supaya terbentuk chemistry antara anda dengan konten yang akan dibuat.
Anda juga harus mempertimbangkan pangsa pasar mana yang akan ada masuki. Jika anda memilih untuk mendapatkan viewers dari kalangan penyuka olahraga berarti anda harus membuat konten video yang berjenis olahraga. Begitupun jika anda bermaksud menyasar para penikmat musik, maka anda harus membuat video yang berjenis musik.
2. Style
Sebagai seorang pemula mungkin anda bisa mengambil referensi dari YouTuber yang memiliki konten sejenis dengan channel anda, akan tetapi anda tidak boleh menduplikasi gaya ataupun style dari YouTuber tersebut. Cepat atau lambat anda harus menemukan style ala anda sendiri dan jangan lupa untuk selalu memunculkan style tersebut dalam setiap konten supaya pengunjung tahu bahwa itu adalah ciri khas anda. Sama halnya ketika anda mendengar kata “ahsiapp…!!”, maka yang pertama kali terbayang dalam benak anda adalah Atta Halilintar karena memang dia yang mempopulerkan ucapan tersebut dan itu adalah ciri khasnya.
3. Konsistensi
Ketika anda sudah melakukan dua hal diatas, maka untuk tips pamungkas adalah konsistensi. Anda harus konsisten dengan jenis konten pada channel YouTube anda, anda harus konsisten dengan jadwal ketika anda telah menetapkan hari sabtu merupakan hari untuk launching video baru, dan anda harus konsisten dengan style atau gaya anda sendiri.
AND, ACTION…!!!
Ok, semuanya telah dibahas. Dimulai dari kenapa anda harus memilih YouTube sebagai ladang usaha, bagaimana cara menghasilkan uang dari YouTube, jenis konten serta tips supaya channel YouTube yang telah dibuat dikunjungi banyak viewers.
Sekarang saatnya bagi anda untuk beraksi. Tentukan pilihan jenis konten yang akan ditampilkan dichannel-mu, buatlah sekreatif dan semenarik mungkin. Siapa sangka dengan kreatifitasmu anda akan menjadi YouTuber seperti Atta Halilintar, Ria Ricis, Raditya Dika dan lain lain. Terkenal dan banyak duit, pokoknya mewah.. mewah!.
* Zulfadli Nugraha Triyan Putra yang bermastautin di Kota Siak Sri Indrapura, Youtuber dan Pemerhati Sosial.
* Tulisan merupakan bahan untuk lomba karya tulis yang ditaja PWI Kabupaten Siak sempena Hari Pers Nasional tahun 2020, yang batal digelar seiring musibah Covid-19.
