PEKANBARU (Infosiak.com) – Tim Basarnas Kota Pekanbaru yang sedang melakukan patroli banjir, melakukan evakuasi seorang ibu rumah tangga (IRT) yang mengalami keguguran, Selasa (11/12/2018) ini.
Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Basarnas langsung mengevakuasi IRT tersebut ke RS Sansani Pekanbaru.
”Awalnya kita evakuasi dari rumah ibu tersebut, ke klinik Taman Sari Jalan Garuda dekat rumahnya. Tapi peralatan tidak lengkap, dan kita bawa lagi ke RS Sansani,” kata Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo kepada, Selasa (11/12/2018).
Proses evakuasi, IRT tersebut langsung dilarikan ke RS Sansani untuk memberikan pertolongan pertama. Kemudian Tim Basarnas kembali melanjutkan patroli ke areal banjir.
Kukuh mengakui, tidak mengetahui identitas IRT yang bersangkutan. Sebab, saat itu pihaknya sibuk melakukan proses evakuasi.
”Saya tidak tahu nama ibu itu, tadi saya dengar ada yang memanggil namanya Dewi. Dan sekarang sedang mendapatkan perawatan medis di RS,” ujar Kukuh.
Tim Basarnas Pekanbaru, ungkap Kukuh juga mengevakuasi anak-anak sekolah, para guru, ibu-ibu hingga orangtua lanjut usia ke dataran yang lebih tinggi. Upaya itu dilakukan sambil menunggu air surut kembali.
Hal ini dilakukan, karena seperti biasanya, banjir yang diakibatkan drainase yang tidak berfungsi di Pekanbaru ini hanya berselang beberapa jam saja.
”Sejak pagi hari kita sudah patroli. Kita mengevakuasi warga, seperti anak-anak yang mau pergi sekolah, guru yang mau mengajar, serta warga lain yang ingin beraktivitas seperti biasanya. Rumah mereka terendam air,” kata Kukuh.
Lokasi banjir terjadi di Perumahan Griya Sidomulyo, Jalan Garuda Raya, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, sekitaran Arengka, terendam banjir.
Curah hujan hujan terjadi sejak pukul 01.00 Wib hingga pukul 05.00 Wib. Sehingga menyebabkan luapan air tidak tertampung saluran drainase.
Selain di daerah itu, Kecamatan Rumbai juga menjadi daerah langganan banjir. Hanya saja, posisi daerah Rumbai berdekatan dengan Sungai Siak. Sedangkan di sekitaran Arengka yang sangat jauh dari sungai tersebut, justru terendam banjir.
Sumber : Riauaktual
Editor : Afrijon