SIAK (Infosiak.com) – Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2019. Masyarakat diimbau untuk tidak terprovokasi dengan adanya isu-isu hoax yang dapat menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat.
Sebagaimana ditegaskan oleh Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak Muhtarom S.Ag, dirinya menyebutkan bahwasanya saat ini telah banyak bermunculan informasi-informasi tidak jelas alias berita “Hoax” yang berpotensi dapat menyebabkan terjadinya perpecahan di tengah masyarakat. Dengan demikian, sangat diharapkan masyarakat bisa lebih cermat dan dewasa dalam menyikapi info-info hoax tersebut.
“Saya mengharapkan masyarakat agar lebih dewasa dan cerdas dalam menyikapi isu-isu yang tidak mendidik terkait Pileg dan Pilpres, atau lebih kerennya yang disebut berita hoax. Kenapa hal ini penting, karena saya menilai isu atau berita hoax bisa memecah belah masyarakat,” tegas Muhtarom, Selasa (25/09/2018) sore, kepada Infosiak.com.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyebutkan, selain dapat memecah belah tali persatuan di tengah masyarakat, berita-berita hoax tersebut juga bisa menjadi faktor penyebab timbulnya keresahan di tengah masyarakat. Sehingga masyarakat diharapkan untuk bisa lebih dewasa dalam menampung info-info yang belum jelas kebenarannya, baik yang diterima melalui media sosial (Medsos) maupun dari media-media elektronik lainnya.
“Daripada jual isu yang tidak jelas, yang berakibat fitnah, alangkah lebih baiknya kita menjual program yang bisa mencerdaskan masyarakat. Dan lebih bahaya lagi, berita-berita hoax itu tentunya dapat mengakibatkan dosa yang nanti akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT,” lanjutnya.
Menyinggung soal pilihan dalam Pilpres dan Pileg, Muhtarom mengingatkan, siapapun yang akan dipilih pada pemilihan umum nanti, itu sudah menjadi hak bagi setiap warga negara.
“Kalau soal pilihan, silahkan masing-masing punya pilihan. Intinya kita sebagai warga negara hendaknya bisa saling menjaga kerukunan dalam menghadapi Pileg dan Pilpres mendatang,” tutupnya.
Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon