Beranda Siak Ingat.! Gas LPG 3 Kg Hanya untuk Masyarakat Miskin Berpenghasilan di Bawah...

Ingat.! Gas LPG 3 Kg Hanya untuk Masyarakat Miskin Berpenghasilan di Bawah Rp1,5 Juta per Bulan

260

SIAK (Infosiak.com) – Kelangkaan gas LPG 3 Kg bersubsidi di wilayah Kabupaten Siak telah menyebabkan kepanikan dan keresahan bagi sebagian besar ibu rumah tangga. Bahkan kelangkaan gas LPG 3 Kg itu dikabarkan sudah berlangsung selama hampir Satu bulan.

Atas fenomena tersebut, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Siak mengimbau, agar masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas menggunakan gas LPG 5,5 Kg atau 12 Kg. Karena sesuai peruntukkannya, gas LPG 3 Kg itu hanya untuk masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah.

Baca Juga:  Gas Melon Subsidi Harus Tepat Sasaran

Sebagaimana ditegaskan oleh Kepala Disdagperin Siak H Wan Ibrahim, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Hendra, Rabu (26/09/2018) sore, kepada Infosiak.com.

“Gas LPG 3 Kg bersubsidi itu peruntukkannya hanya untuk masyarakat miskin yang berpenghasilan rata-rata di bawah Rp1,5 juta per bulan. Oleh sebab itu kami (Disdagperin Siak, red) mengimbau agar masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas menggunakan gas LPG yang ukuran 5,5 Kg atau 12 Kg,” tegas Hendra.

Baca Juga:  PAD Siak Merosot, Bupati Alfedri Semprot Camat, Lurah, dan Satpol PP, Penghulu Pun Jadi Sasaran

Menyinggung soal masih adanya sejumlah rumah makan dan restoran di Kabupaten Siak yang saat ini menggunakan gas LPG 3 Kg bersubsidi, dengan tegas Hendra mengatakan, pihaknya sudah membuat surat edaran.

“Kami sudah membuat surat edaran untuk/kepada rumah makan dan restoran, agar mereka yang menggunakan gas LPG 3 Kg bersubsidi segera beralih ke gas LPG 5,5 Kg atau12 Kg Non subsidi. Jika dalam waktu yang ditetapkan itu masih ada juga mereka yang menggunakan gas LPG 3 Kg, maka kami akan mengambil tindakan tegas, bila perlu tabungnya akan kami sita,” tutupnya.

Baca Juga:  Pimpin Pengamanan, Kapolres Siak : Jangan Ada Keragu-raguan Utamakan Keselamatan

Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon

loading...