Beranda Siak Bupati Siak Minta PT Triomas Duduk Bersama Cari Solusi Terbaik Atasi Konflik

Bupati Siak Minta PT Triomas Duduk Bersama Cari Solusi Terbaik Atasi Konflik

29

SUNGAI APIT, (Infosiak com) – Bupati Siak Afni ZUlkifli meminta PT Triomas FDI (Forestry Development Indonesia) dan semua pihak duduk bersama mencari solusi terbaik guna penyelesaian konflik yang terjadi antara perusahaan dan masyarakat Kampung Penyengat Kecamatan Sungai Apit, Jum’at (15/08/2025).

Sebagai Kepala Daerah, ia sering menerima laporan dan pengaduan dari warganya. Seperti konflik lahan masyarakat Tanjung Pal, Penyengat dan PT Triomas.

Masyarakat menyampaikan kepadanya, sudah dua tahun tidak bisa masuk ke kebun, karena akses jalan menuju kebun dibuat parit oleh perusahaan, tentu hal seperti itu sangat ia sayangkan.

“Karena ada laporan dari masyarakat, saya turun kesini, mau melihat apa sebenarnya yang terjadi. Pemerintah itu ingin perusahaan rukun dengan warga sekitar tidak berkonflik,” ujar Afni saat meninjau lokasi Hak Guna Usaha (HGU) PT Triomas di Sungai Apit.

Baca Juga:  Bupati Siak Afni Serahkan 667 SK CPNS Dan PPPK

Pemkab Siak terbuka seluas-luasnya kepada setiap investor yang masuk, namun tentunya harus konsen juga dengan masyarakat dalam pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan kebutuhan dilapangan.

“Kami minta, masyarakat yang memiliki kebun berdampingan dengan perusahaan, diberi akses jalan masuk ke kebun mereka, sehingga mereka bisa bawa hasil panen sawit keluar,” pinta Afni kepada salah seorang manajemen PT Triomas.

Baca Juga:  Didampingi Kadis Irving, Bupati Alfedri Meluncur ke Puncak Tertinggi Jembatan TASL Siak

Kemudian dari dialog tersebut, pihak perusahaan mengaminkan permintaan Bupati Afn,i didengar oleh semua pihak yang hadir di lapangan.

Untuk diketahui, PT Triomas FDI (Forestry Development Indonesia) yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit memiliki lahan Hak Guna Usaha (HGU) seluas 6.335 hektar di Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak.

Dalam perjalanannya, perusahaan ini memiliki catatan kelam mulai dari konflik dengan masyarakat sekitar, area HGU pernah terjadi Karhutla serta penyerapan tenaga kerja lokal dan CSR yang kurang maksimal.

Bupati Afni yang didampingi Kabag Adwil, Camat Sungai Apit, kapolsek, penghulu dan Kepala Dusun Kampung serta masyarakat Kampung Penyengat, juga meminta PT Triomas untuk duduk bersama mencari jalan keluar atas permasalahan yang terjadi.

Baca Juga:  Berani Beroperasi Tanpa Kantongi Izin, PT MUA Perawang Dapat Teguran Keras dari Satpol PP Siak

“Jalan terbaik kita harus duduk bersama mencari solusi yang berlandaskan pada peraturan berlaku, apakah undang-undang dan Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri (Permen) terkait,” tegas Afni.

Afni meminta agar pihak perusahaan dapat berkontribusi kepada warga tempatan, terutama kepada anak-anak dengan cara memberikan beasiswa khusus pada pendidikan.

“Kalau mereka tidak bisa diterima bekerja di sini, karena alasan tidak memiliki kualifikasi. Beri mereka pelatihan atau keluarkan CSR nya dalam bentuk beasiswa pendidikan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Editor: Ika Rahman