PEKANBARU (Infosiak.com) – Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau terus bertambah setiap harinya, dan mencapai 3.000 lebih kasus.
Kepala Diskes Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, dari tanggal 3 Maret hingga 11 September 2020, tercatat total ada sebanyak 3.343 kasus positif Covid-19 di Riau.
“Dari 3.343 kasus positif Covid-19 itu, 1.726 diantaranya masih dirawat, 1.559 sehat dan 58 meninggal dunia,” kata Mimi, Sabtu 11 September 2020.
Total 3.343 kasus itu tersebar di 12 kabupaten/kota dan di 131 kecamatan se-Provinsi Riau, dan tertinggi di wilayah Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak dengan 409 kasus positif Covid-19.
Berikut deretan kecamatan di 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau dengan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi:
1. Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, dengan 409 kasus positif Covid-19.
2. Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru dengan 241 kasus positif Covid-19.
3. Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan dengan 240 kasus positif Covid-19.
4. Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar dengan 198 kasus positif Covid-19.
5. Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru dengan 181 kasus positif Covid-19.
6. Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru dengan 154 kasus positif Covid-19.
7. Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru dengan 143 kasus positif Covid-19.
8. Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru dengan 119 kasus positif Covid-19.
9. Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru dengan 110 kasus positif Covid-19.
10. Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru dengan 101 kasus positif Covid-19.
11. Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai dengan 92 kasus positif Covid-19.
Kabar duka juga datang dari dunia kedokteran, di Provinsi Riau. Setelah beberapa hari seorang tenaga kesehatan telah meninggal dunia akibat Covid-19, pagi Sabtu 12 September 2020, seorang dokter di Bumi Melayu Lancang Kuning meninggal dunia saat dalam perawatan Covid-19.
Dokter Oki Alfin bin Alamsyah, meninggal sekitar pukul 08.00 WIB di ruang perawatan RSUD Arifin Achmad.
Almarhum sehari-hari bertugas di Puskesmas Gunung Sahilan Kabupaten Kampar.
“Innalillah wainnailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah, pahlawan kesehatan Dr Oki di RSUD Arifin Ahmad. Semoga husnul khotimah,” begitu pesan yang disampaikan Kepala Dinas Kominfotik Riau, Chairul Riski pada Sabtu 12 Spetember 2020.
Gubernur Riau Syamsuar mengharapkan meninggalnya Dokter Oki tak memupuskan semangat para dokter dan tenaga medis di Riau untuk terus berjuang melawan Pandemi Corona. Mereka, para dokter dan tenaga medis lainnya harus terus didukung agar tetap kuat menjalankan tugas berat dan mulia ini.
Selain itu, Gubri mengharapkan masyarakat mengambil pelajaran penting dari meninggalnya Dokter Oki. Tidak lagi meremehkan virus Corona.
“Dokter sudah meninggal, masyarakat harus sadar. Situasi sekarang sudah berbahaya. Dokter dan tenaga medis kita sudah teramat berat tugasnya. Mereka kelelahan. Karena itu, tolong masyarakat membantu dengan mentaati protokol kesehatan. Harus selalu pakai masker setiap keluar rumah,” pinta gubernur.
Dalam kesempatan itu, gubernur juga menginfokan kalau saat ini masih ada sebelas dokter di Riau yang masih dirawat akibat corona.
Laporan : Redaksi
Editor : Afrijon