Beranda Siak Sambut Mahkota Asli Kerajaan Siak, Bupati Afni Terharu

Sambut Mahkota Asli Kerajaan Siak, Bupati Afni Terharu

26

PEKANBARU, (Infosiak.com) – Sebuah momen bersejarah penuh haru terjadi di Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Setelah lebih dari 80 tahun, Mahkota asli Kerajaan Siak Pedang dan Pin akhirnya kembali menginjakkan kaki di tanah Lancang Kuning, disambut dengan prosesi adat di Balai Adat Melayu Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (06/07/2025).

Tampak terharu dan bersyukur, Bupati Siak Afni Zulkifli, S.Ap, M.Si turut menyambut kedatangan ketiga benda pusaka Kerajaan Siak itu. Menurutnya, benda-benda peninggalan Sultan Siak itu lebih dari 80 tahun tersimpan di Museum Nasional Jakarta.

“Alhamdulillah, untuk pertama kalinya setelah lebih dari 80 tahun akhirnya Mahkota asli Kerajaan Siak kembali ke tanah Lancang Kuning. Meskipun Mahkota ini tidak sampai ke Istana Siak, namun kami tetap bersyukur bahwa hari ini masyarakat Riau dan masyarakat Siak khususnya dapat menyaksikan kembali Mahkota Kerajaan Siak yang asli,” ujar Afni.

Ia juga mengatakan bahwa Mahkota tersebut bukan hanya sebatas simbol kerajaan, tetapi juga merupakan simbol keikhlasan dari Sultan Siak untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak dan masyarakat Siak, kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Riau karena telah berhasil meminjam dan menghadirkan ketiga benda pusaka Kerajaan Siak ini untuk dapat dilihat langsung oleh masyarakat,” kata Afni.

Baca Juga:  2 Napi Rutan Siak Jual Narkoba di Ringkus Polisi

“Saya berdoa semoga Sultan Sultan Siak beserta keluarga Khusnul Khotimah dan para seluruh zuriatnya diberikan kebahagian dan keselamatan,” sebutnya.

Bupati Afni berharap, dengan dipamerkannya ketiga benda pusaka Kerajaan Siak tersebut kepada publik, masyarakat Riau terutama generasi muda saat ini dapat lebih mengenal dan menghargai warisan budaya dan sejarah Kerajaan Siak.

“Kami harapkan kehadiran benda-benda miliki kerajaan Siak ini di pameran, bisa menjadi daya tarik para pengunjung. Terutama generasi muda yang peduli dengan budaya sejarah yang ada di daerahnya,” harap Afni.

Baca Juga:  Bupati Siak Pimpin Rapat Evaluasi Dan Pengawasan Realisasi APBD 2025

Kehadiran ketiga benda pusaka itu merupakan rangkaian dalam menyambut Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau, dan akan dipamerkan kepada publik mulai 7 – 10 Agustus 2025 di Jalan Sultan Syarif Kasim II, tepat di depan Masjid Raya An-Nur Pekanbaru.

Pameran akan dibuka setiap hari pukul 14.00 WIB hingga 20.00 WIB, dan masyarakat dapat melihat langsung tanpa dipungut biaya.

Editor: Ika Rahman