SIAK (Infosiak.com) – Pada tahun 2019 ini, terdapat sebanyak Tiga kampung di wilayah Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak Riau, yang menerima penyaluran program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang direalisasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2019.
Dari Tiga kampung yang menerima penyaluran BSPS tersebut, salahsatunya adalah Kampung Gabung Makmur Kecamatan Kerinci Kanan. Sebagaimana dijelaskan oleh Pj Penghulu Kampung Gabung Makmur Heppy Candra S.KM, M.Si, Rabu (18/12/2019) siang, kepada Infosiak.com.
“Alhamdulillah, di tahun 2019 ini Kampung Gabung Makmur menerima penyaluran program BSPS sebanyak 25 unit dari Pemprov Riau. Adapun bantuan 25 unit itu ditujukan kepada masyarakat yang tergolong kurang mampu atau ekonomi menengah ke bawah,” terang Heppy Candra.
Dijelaskannya juga, dari 25 unit rumah program BSPS yang disalurkan di Kampung Gabung Makmur tersebut, saat ini masih ada Dua unit rumah yang sedang dalam tahap penyelesaian.
“Terkait BSPS ini, ada Dua warga penerima bantuan yang memang benar-benar tergolong kurang mampu (miskin, red). Bahkan kemarin sempat ada sedikit kendala yang membuat mereka hampir tidak sanggup untuk menyelesaikan perbaikan rumahnya. Oleh sebab itu, saya selaku Pj Penghulu mengambil inisiatif (kebijakan, red) untuk membantu memfasilitasi secara swadaya, sehingga pada akhirnya bantuan BSPS tersebut bisa mereka terima dan bisa terselesaikan pengerjaannya,” lanjut Heppy Candra.
Sementara itu di tempat terpisah, anggota Tim Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) BSPS Untung SH menjelaskan, bahwasanya untuk program BSPS di Kampung Gabung Makmur, saat ini sudah hampir 100 persen rampung pengerjaannya. Adapun untuk yang Dua unit rumah milik (Bapak Mansur dan Ibu Inung) yang difasilitasi oleh Pj Penghulu, juga sudah hampir selesai.
“Dari 25 penerima bantuan BSPS tersebut, ada Dua orang penerima yang kemarin hampir mengundurkan diri karena tidak mampu berswadaya, yakni Bapak Mansyur dan ibu Inung, karena mereka benar-benar tidak mampu. Namun demikian, berkat adanya bantuan dan kebijakan dari Pj Penghulu Gabung Makmur, maka akhirnya Dua warga tersebut dapat menyelesaikan perbaikan rumahnya,” jelas Untung.
Sebagaimana diketahui, program BSPS merupakan bantuan rehabilitasi rumah Atap Lantai dan Dinding (Aladin) yang sifatnya dikerjakan/dibangun secara swadaya oleh pihak penerima (masyarakat, red). Sehingga setiap penerima juga harus menyiapkan anggaran/dana pribadi sebagai penunjang (antisipasi, red), bilamana terjadi kekurangan anggaran dalam proses pengerjaan rumah BSPS tersebut.
Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon