MEMPURA (Infosiak.com) – Bangunan eks Tangsi Militer Belanda yang terletak di Kampung Benteng Hulu Kecamatan Mempura Kabupaten Siak, merupakan salahsatu dari sekian banyak peninggalan bersejarah yang ada di Negeri Istana Siak Sri Indrapura.
Sebagai upaya menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah tersebut, pada tahun 2019 ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Siak melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) mengucurkan anggaran sebesar Rp1,7 miliyar untuk merealisasikan kegiatan/pekerjaan penataan kawasan lanscape di sekitar komplek Eks Tangsi Belanda.
Pantauan Infosiak.com di lapangan, saat ini pekerjaan penataan lanscape di sekitar komplek Eks Tangsi Belanda tersebut sudah memasuki tahap pembuatan pagar dan pengecoran pada sekitar halaman/taman, termasuk juga penanaman rumput di bagian depan bangunan.
Terkait hal itu, Kepala Dinas PU Tarukim Siak H Irving Kahar Arifin menyebutkan, bahwasanya pekerjaan lanscape di kawasan Eks Tangsi Belanda tersebut dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak tahun 2019.
“Iya, untuk pekerjaan penataan kawasan strategis Eks Tangsi Belanda di Kecamatan Mempura itu, anggarannya bersumber dari APBD Siak 2019,” terang Irving, Rabu (28/08/2019) sore, saat dikonfirmasi Infosiak.com.
Sementara itu, di tempat terpisah tokoh masyarakat Kampung Benteng Hulu Mulyadi menuturkan, dengan adanya upaya Pemkab Siak mempercantik kawasan Eks Tangsi Belanda itu, diharapkan ke depan komplek Eks Tangsi Belanda bisa menjadi tempat obyek wisata menarik di Kecamatan Mempura.
“Kita apresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Pemkab Siak terhadap Eks Tangsi Belanda yang ada di kampung kita ini, semoga ke depan bangunan Eks Tangsi Belanda ini bisa menjadi tempat wisata baru di Siak, dan keberadaannya dapat membantu meningkatkan PAD Siak,” ujar Mulyadi.
Hal senada juga dikemukakan oleh anggota DPRD Siak Sujarwo, dirinya mengaku sangat mendukung atas upaya Pemda Siak yang telah melakukan perbaikan terhadap Eks Tangsi Belanda di Kecamatan Mempura.
“Kita dari awal mendukung dan mendorong Tangsi Belanda ini diperbagus. Alhamdulilah Pemda mensuport dan menyambut baik untuk bisa direnovasi. Ke depan kita tentu terus mendorong bangunan-bangunan yang bernilai sejarah untuk bisa diperbaiki agar bisa dijadikan obyek wisata baru, seperti Controller dan Wedana yang ada di Kampung Benteng Hilir dan sebagainya,” ujar Sujarwo.
Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon