SIAK (Infosiak.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui Dinas Kesehatan (Diskes) telah membangun gedung UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang baru pada tahun 2023 lalu.
Gedung UPTD Labkesda baru yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari Kantor Diskes Siak itu saat ini belum difungsikan/digunakan sebagaimana mestinya. Hal itu dikarenakan masih dalam tahap/masa perawatan pasca dibangun.
Terkait telah dibangunnya Gedung UPTD Labkesda Siak senilai Rp3 miliar itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak Indra Gunawan SE menegaskan, setiap fasilitas yang telah dibangun dengan menggunakan uang negara harus bisa difungsikan dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Alhamdulillah, Kabupaten Siak sudah memiliki fasilitas Gedung Labkesda baru yang cukup megah dan memadai. Kita berharap di Gedung yang baru itu nantinya diisi oleh petugas-petugas ahli labor yang kompeten, serta mampu memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat yang membutuhkan,” papar Ketua Indra Gunawan, Jum’at (15/03/2024) kepada Infosiak.com.
Sebelumnya, UPTD Labkesda Siak dipusatkan di Eks Puskesmas Siak yang beralamat di Kelurahan Kampung Dalam, tidak jauh dari Pasar Siak lama yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari Komplek Istana Siak.
“Keberadaan Gedung Labkesda Siak yang baru itu harus dioptimalkan pemanfaatannya, terutama untuk membantu masyarakat yang membutuhkan hasil uji lab terhadap makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Seperti usaha depot air minum ataupun pabrik-pabrik rumahan yang memproduksi jajanan (makanan, red) yang diperjual-belikan di pasaran,” tutup Politisi muda Partai Golkar Siak yang akrab disapa Ngah Ige itu.
Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Siak dr H Benny Chairuddin Sp.An, M.Kes, MARS, MAP, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (Kabid SDK) H Basriansyah ST, MT menyebutkan, hingga saat ini Gedung Labkesda yang baru itu belum digunakan.
“Saat ini Gedung Labkesda yang baru itu belum digunakan, gedung itu masih dalam masa pemeliharaan dan pembenahan-pembenahan fasilitas yang akan dibutuhkan. Insya Allah dalam beberapa bulan ke depan gedung itu akan kita fungsikan sebagaimana mestinya. Petugas-petugas yang ditempatkan di Gedung Labkesda itu tentunya mereka yang memiliki keahlian di bidangnya, termasuk juga para petugas yang selama ini sudah berkecimpung di Labkesda Siak,” terang Kabid Basriansyah, Kamis (14/03/2024) kemarin, saat dikonfirmasi Infosiak.com.
Dijelaskannya juga, Gedung UPTD Labkesda yang baru itu sebagai pengganti UPTD Labkesda lama yang selama ini menempati eks Puskesmas Siak yang ada di sekitar Pasar Siak lama.
Dengan telah adanya Gedung Labkesda Siak yang baru itu, masyarakat juga berharap agar ke depan Diskes Siak bisa menempatkan orang-orang (petugas, red) yang berkompeten di Labkesda Siak tersebut, termasuk mereka yang memiliki keahlian/keilmuan pada program study mikrobiologi sebagaimana para petugas yang ada di beberapa Laboratorium dan BPOM Provinsi Riau, sehingga dalam setiap penelitian (analisis, red) yang dilakukan benar-benar menghasilkan yang terbaik bagi kesehatan maupun lingkungan.
Berdasarkan informasi yang diterima Infosiak.com, untuk pembangunan Gedung Labkesda baru itu Diskes Siak menggelontorkan anggaran sebesar Rp3 miliar yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak tahun 2023.
Di mana dalam lampiran file kegiatan pembangunan Labkesda Siak itu tercantum nama H Fauzi Asni selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang saat itu menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Siak.
Perlu Adanya Ahli Mikrobiologi di Laboratorium:
Seseorang yang memiliki keilmuan atau sarjana program study Mikrobiologi memiliki peran penting untuk melakukan penelitian terhadap mikroorganisme seperti bakteri, virus, alga, hingga fungsi yang terkandung pada minuman ataupun bahan-bahan produk makanan yang akan dikonsumsi.
Sehingga pada setiap Laboratorium kesehatan yang ada di suatu daerah, sangat diperlukan adanya tenaga/petugas yang memiliki keahlian/keilmuan Mikrobiologi, termasuk Laboratorium yang ada di Kabupaten Siak Provinsi Riau.
Apalagi, konon Labkesda Siak itu disebut-sebut sebagai tempat melakukan uji sample terhadap produk-produk makanan dan minuman yang akan diperjual-belikan oleh para pelaku usaha di pasaran.
Salah satu pentingnya keberadaan ahli mikrobiologi di sebuah Laboratorium adalah untuk memantau kebersihan lingkungan di sekitar lokasi Laboratorium atau area produksi.
Serta untuk memastikan bahwa kualitas produk sudah sesuai standar secara mikrobiologis, termasuk juga memastikan bahwa bahan konsumsi atau obat-obatan yang diproduksi tidak terkontaminasi mikroorganisme seperti bakteri ataupun virus.
Laporan: Atok
