Beranda Tualang Keluhkan Soal Pengangguran, Tokoh Masyarakat Maredan Barat Minta Aset Desa Agar Transparan

Keluhkan Soal Pengangguran, Tokoh Masyarakat Maredan Barat Minta Aset Desa Agar Transparan

91

PERAWANG (Infosiak.com) – Warga Dusun Sukamaju atau yang dikenal dengan Kampung Madura menceritakan bagaimana kelamnya masa pemerintahan saat dipimpin oleh mantan penghulu Aljufri.

“Pengangguran banyak di kampung kita. Ya, karena itu makanya banyak yang berbuat kriminal seperti mencuri, bila nggak kerja. Kan banyak perusahaan bisa direkomendasikan oleh penghulu saat itu. Ini yang bekerja orang yang bukan KTP Maredan Barat masuk,” kata salah seorang warga dan meminta namanya tidak tercantum, Kamis (4/11).

Baca Juga:  Usai Gorok Leher Istri, Warga Perawang Gantung Diri

Lanjutnya, Penghulu dua periode itu belum maksimal melakukan capaian pembangunan di dusun tersebut.

“Pembangunan sarana di dusun kita belum tercapai. Masih banyak gang di dusun kita belum disemenisasi. Ini lah kekurangan pemerintah zaman Aljufri,” sambungnya.

Ditempat terpisah, tokoh masyarakat Maredan Barat Sunaja menyambut baik atas niat Bowo Suprapto maju menjadi calon penghulu Kampung Maredan Barat. Dirinya berharap agar aset desa harus diperjelas.

Baca Juga:  Rayakan HUT Kemerdekaan RI, BRI Perawang Salurkan Bantuan CSR Rp 100 Juta Kepada SLB Fajar Amanah

“Aset desa seperti kebun sawit harus terbuka mengenai keuangannya. Sebelumnya, masih nggak transparan. Lahan Sawit milik desa kurang lebih empat hektar. Itu harus dijelaskan kepala desa, bagaimana keuangan atau keuntungannya,” ujar Sunaja saat ditemui Bowo Suprapto.

“Saya mendukung penuh atas niat Bowo Suprapto agar terpilih menjadi Penghulu Maredan Barat. Semoga menjadi amanah,” ungkapnya.

Bowo Suprapto menegaskan akan mengakomodir semua keluhan masyarakat, dan berupaya menyelesaikan secara bertahap.

Baca Juga:  Bersama Ormas, Masyarakat Suku Nias di Siak Rayakan Hari Jadi HIMNI

“Banyak pekerjaan rumah yang harus kita lakukan. Pekerjaan terberat menjadi Penghulu Maredan Barat yakni menuntaskan angka pengangguran seperti di Dusun Sukamaju atau Kampung Madura. Pemerintah berkewajiban untuk melakukan terobosan atau cara serta upaya, untuk mendorong para pemilik perusahaan disekitar desa kita bisa diberdayakan. Hal ini saya prioritaskan, saya siap untuk laksanakan,” kata Bowo Suprapto.

Sumber : Rils