SIAK (Infosiak.com) – Menyikapi terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Kabupeten Siak Riau, pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Siak mengambil kebijakan dengan melakukan penutupan kembali terhadap tempat-tempat wisata yang selama ini kerap dikunjungi oleh para wisatawan.
Sebagaimana ditegaskan oleh Wakil Kepala II Sekretariat Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak Budhi Yuwono, Selasa (21/07/2020) pagi, kepada Infosiak.com.
“Baru-baru ini telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Siak. Dengan demikian, kita mengambil kebijakan menutup kembali tempat-tempat wisata yang dikelola oleh Pemkab Siak seperti Istana Siak dan Tangsi Belanda. Penutupan tempat wisata ini mulai kita lakukan sejak siang kemarin, hal itu sesuai dengan instruksi Bupati Siak, mengingat penambahan kasus Covid-19 yang signifikan,” kata Budhi.
Berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh Wakil Kepala II Sekretariat Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Siak itu, saat ini di Kabupaten Siak sudah tercatat sebanyak 19 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
“Dari 19 orang yang dinyatakan positif Covid-19 ini, hanya 4 orang yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafi’an Siak, sedangkan sisanya menjalani perawatan di salahsatu Rumah Sakit (RS) yang ada di Kota Pekanbaru,” sambung Budhi.
Lebih lanjut Budhi Yuwono mengatakan, dengan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Siak tersebut, saat ini aktivitas di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak juga dihentikan untuk sementara waktu, hal itu dikarenakan adanya salah seorang pegawai di Disdikbud Siak yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Selain menutup tempat wisata, kita juga menghentikan untuk sementara waktu aktivitas di Disdikbud Siak,” tutup Budhi.
Laporan: Atok
Editor: Afrijon