JAKARTA (Infosiak.com) – Musim hujan identik dengan munculnya beberapa penyakit dan kaitannya dengan cuaca dingin. Genangan air dan banjir yang umumnya terjadi saat musim hujan menjadi faktor terbesar pembawa virus dan bakteri penyebab penyakit.
Karena mencegah lebih baik daripada mengobati, waspadai penyakit-penyakit berikut ini:
1.Demam akibat virus
Suhu tubuh normal manusia adalah 37 derajat celcius, jika suhunya lebih dari itu biasanya dianggap seseorang mengalami demam. Demam biasanya menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi bakteri atau virus. Demam yang diakibatkan oleh virus biasanya merupakan gejala dari suatu penyakit karena virus.
Ada beberapa cara virus bisa masuk ke tubuh kita, seperti lewat inhalasi saat orang bersin, memakan makanan yang terkontaminasi virus, gigitan serangga atau hewan lainnya, atau cairan tubuh seperti hepatitis B (air liur) dan HIV (darah atau air mani).
Umumnya demam menjadi parah, kedinginan dan batuk-batuk menjadi gejala yang sering muncul. Biasanya berlangsung selama 3 hingga 7 hari, namun tetap baik untuk memeriksakan ke dokter apabila terjadi demam.
2. Kolera
Higienitas dan sanitasi yang buruk memang berpotensi menyebabkan penyakit, salah satunya kolera. Kolera merupakan penyakit menular yang menyebabkan diare cair yang parah, yang bisa menjadikan pengidapnya dehidrasi dan bahkan kematian apabila tidak segera ditangani. Penyakit ini disebabkan oleh konsumsi makanan atau meminum air yang terkontaminasi oleh bakteri bernama Vibrio cholerae.
3. Leptospirosis
Sindrom Weil’s atau yang lebih dikenal dengan Leptospirosis disebabkan oleh kontak dengan air kotor atau kotoran dan air kencing hewan, terutama tikus. Umumnya terjadi saat banjir bandang atau genangan air usai hujan di lingkungan yang kotor.
Virus leptospira akan masuk ke dalam tubuh lewat luka terbuka di kulit. Gejalanya meliputi radang, gemetaran, nyeri otot, pusing dan demam. Untuk mencegahnya, lebih baik gunakan sepatu tertutup dan juga menutup luka saat musim hujan penuh genangan seperti ini.
4. Infeksi Perut
Musim hujan membuat bakteri dan virus dengan mudah bertebaran di mana-mana melalui kontak air. Salah satunya dapat menyebabkan infeksi perut atau sering disebut muntaber (muntah dan berak). Mirip dengan kolera, infeksi perut disertai gejala muntah, diare dan nyeri perut.
Infeksi perut biasanya terjadi karena makanan dan minuman yang terkontaminasi. Gastroenteritis adalah salah satu infeksi perut yang umum terjadi saat musim hujan. Sangat disarankan untuk meminum air matang, memasak masakan sendiri dan meminum air yang cukup.
5. Jaundice atau sakit kuning
Virus dan bakteri yang mudah menyebar melalui kontak air bisa juga membuat makanan dan minuman terkontaminasi. Jaundice atau penyakit kuning bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Gejalanya biasanya terlihat dari lesu, urin berwarna kuning gelap atau oranye, mata kuning, muntah dan disfungsi hati. Karena penyakit kuning disebabkan oleh zat yang disebut bilirubin yang berlebihan dalam darah dan jaringan tubuh. Bilirubin adalah pigmen kuning yang terbentuk dari sel darah merah yang mati di hati.
Normalnya, hati menghilangkan bilirubin bersama dengan sel darah merah yang tua. Kondisi apa pun yang mengganggu perpindahan bilirubin dari darah ke hati atau keluar dari tubuh dapat menyebabkan penyakit kuning.
Sumber : Detik
Editor : Afrijon