JAKARTA (Infosiak.com) – Masih suka melewatkan sikat gigi sebelum tidur? Selain pada pagi hari, ada beberapa alasan menyikat gigi di malam hari itu juga sangat penting demi menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Menyikat gigi merupakan salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Senyum yang indah serta bau napas yang segar akan meningkatkan rasa percaya diri, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.
American Dental Association (ADA) merekomendasikan aktivitas sikat gigi dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, selama 2 menit setiap sesinya. Pemilihan sikat gigi pun harus tepat, agar gigi bersih dari sisa makanan hingga sela-selanya.
Menyikat gigi secara teratur dapat membantu menghilangkan sisa makanan dan plak pada permukaan gigi. Plak merupakan lapisan lengket berwarna putih yang terbentuk pada gigi dan mengandung bakteri.
Setelah Anda menyantap makanan atau minuman yang mengandung gula, bakteri dalam plak menghasilkan asam yang akan menyerang lapisan pelindung gigi dan secara perlahan menghancurkannya. Asam kemudian memecah lapisan tersebut, sehingga menyebabkan terbentuknya lubang pada gigi.
Selain itu, plak yang menumpuk lama-lama akan mengeras menjadi karang gigi. Jika sudah begini, karang gigi tak bisa dibersihkan hanya dengan sikat gigi dan/atau obat kumur. Dibutuhkan bantuan dokter gigi untuk membersihkannya hingga tuntas.
Dengan rutin menyikat gigi selama 2 menit dan menggunakan teknik yang tepat, kerusakan gigi bisa dicegah.
Saat tidur, semua aktivitas tubuh akan menurun. Ini juga berlaku pada produksi air liur yang dihasilkan oleh rongga mulut, yang jumlahnya jadi lebih sedikit dibandingkan saat Anda sedang terjaga.
Air liur merupakan pertahanan alami mulut terhadap bakteri, karena fungsinya untuk menetralkan kadar asam di dalam mulut. Air liur dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan, sehingga mencegah gigi berlubang.
Jika plak di permukaan gigi dibiarkan tanpa disikat, selama waktu itu pula bakteri berkembang biak lebih cepat, dan risiko asam yang mengikis lapisan pelindung gigi pun lebih besar. Keadaan tersebut bisa bikin gigi berlubang dengan cepat.
Melewatkan sikat gigi pada malam hari juga bisa membuat plak lama-lama mengeras menjadi karang gigi, sehingga membuat gigi tampak lebih kuning.
Karang gigi akan bertambah banyak dan makin menempel jika Anda tidak segera mengatasinya. Bila hal ini dibiarkan saja, maka akan menimbulkan peradangan pada gusi, menyebabkan perdarahan, serta ketidaknyamanan di gusi.
Penyakit gusi yang dialami bisa ringan, tapi bukan tak mungkin juga bisa berat. Hal ini bergantung dari perawatan yang dilakukan. Pada kasus yang parah, penyakit gusi dapat menyebabkan kerusakan gusi dan pengeroposan tulang, yang bisa membuat gigi goyang, bahkan lepas.
Itulah sebabnya penting menyikat gigi pada malam hari sebelum tidur. Pastikan Anda menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, sebab kandungan tersebut dapat menempel lebih lama pada permukaan gigi sehingga membuat gigi lebih kuat.
Sama halnya seperti menyikat gigi, melakukan flossing sebelum tidur pun tak kalah penting. Dengan melakukan flossing, partikel makanan yang terjebak di celah gigi dan sulit dijangkau oleh sikat gigi bisa dihilangkan.
Sikat gigi di malam hari memang tak boleh dilewatkan, tetapi ingat, Anda tidak disarankan untuk langsung menyikat gigi setelah makan atau minum, terutama yang bersifat asam.
Hal ini justru malah bisa mengikis lapisan pelindung gigi dengan cepat.
Itulah alasan Anda perlu menyikat gigi setidaknya dua kali setiap harinya secara rutin, yaitu pagi hari setelah sarapan dan di malam hari sebelum tidur. Sebagai tindakan pencegahan, jangan lupa jadwalkan kunjungan ke dokter gigi secara teratur untuk menghindari penumpukan plak dan kerusakan gigi.
Sumber : Klikdokter
Editor : Afrijon