Beranda Pekanbaru Hati Hati, Bocah SD di Pekanbaru Tewas Tenggelam saat Ikut Kegiatan Sekolah

Hati Hati, Bocah SD di Pekanbaru Tewas Tenggelam saat Ikut Kegiatan Sekolah

213

PEKANBARU (Infosiak.com) – Bocah bernama Jul Leo Hendra, yang tak lain pelajar Sekolah Dasar (SD) 166 ini ditemukan sudah tak bernyawa di Parit Belanda (anak Sungai Siak) Jalan Siak IV Kelurahan Meranti Pandak, Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru pada Jumat 25 Januari 2019 sore tadi.

Leo Hendra yang masih berusia 11 tahun tersebut diduga tenggelam di anak sungai, yang kebetulan airnya sedang deras-derasnya pada saat kejadian. Nyawanya tak tertolong meski sempat diupayakan warga memberikan bantuan dengan maksimal.

Informasi dari kepolisian menyebutkan, Leo bersama puluhan teman sebayanya sedang mengikuti hiking sekolah, yang dipandu guru Pendidikan Jasmani (Penjas) Abu Nazar. Saat itu ada sekitar 51 orang murid ikut dalam kegiatan olahraga merintangi alam tersebut, termasuk almarhum.

Baca Juga:  Kantor PWI Riau Diserang Kelompok Massa, Zulmansyah: Harus Diusut Tuntas

“Hikingnya dengan berjalan kaki dari sekolah, hingga sampai di lokasi kejadian,” kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda.

Sesampainya di lokasi, beberapa murid minta izin kepada Abu Nazar untuk mandi-mandi di parit. Melihat airnya cukup deras, guru Penjas itu pun melarangnya. Namun namanya anak-anak, meski sudah dilarang tetap saja ada yang main air di pinggiran.

Baca Juga:  Sungai Siak di Perawang Tercemar Minyak, Diduga Berasal dari Kapal Tanker Bocor

Singkat cerita, Abu Nazar kemudian mengumpulkan seluruh muridnya untuk melanjutkan perjalanan Hiking. Saat itu lah, ternyata dari jumlah awal, ada satu murid yang kurang. Sang guru pun panik dan langsung ke parit tersebut memeriksa.

Abu Nazar juga turun ke parit tersebut untuk melakukan pencarian. Namun sayang, pencarian selama lebih kurang 20 menit tersebut tidak membuahkan hasil, dan Leo tidak ditemukan.

Baca Juga:  VIDEO: Pemerintah Bakal Sulap Sungai Siak Seperti Melaka River Cruise

“Kemudian polisi dihubungi, dilakukan pencarian bersama tim SAR dan relawan serta warga setempat. Mereka mencari di aliran parit dengan menyelam manual dan korban berhasil ditemukan,” lanjut dia.

Bocah ini pun segera dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan, namun sayang nyawanya tak berhasil diselamatkan.

Data yang dirangkum kepolisian, korban ini merupakan murid pindahan dan belum tergabung dalam keanggotaan Pramuka. Saat kejadian, Leo yang disebut-sebut bisa berenang ini sempat terlihat berenang hingga ke tengah parit.

Sumber : Riau1
Editor : Afrijon

loading...