SIAK, Publiknews.Com – Sebanyak 233 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Mempura Kabupaten Siak telah menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sejak Senin (3/4/2017) lalu, dan pada hari ini Kamis (6/4/2017) merupakan hari terakhir mereka menjalaninya.
Pantauan awak media di lapangan, UNBK yang berlangsung di SMKN 1 Mempura itu mendapat pengawasan yang cukup ketat dari Tim Pengawas. Sebagaimana dikemukakan oleh Kepala SMKN 1 Mempura Sudarwanto SPd, saat ditemui Infosiak.com.
“Selama berlangsungnya UNBK, para siswa mendapat pengawasan yang cukup ketat dari tim pengawas. Dan dalam pelaksanaan UNBK ini, setiap harinya dibagi dalam Tiga sip, yakni mulai pukul 07:30 WIB hingga pukul 09:30 WIB, kemudian siang mulai pukul 10:30 WIB hingga pukul 12:00 WIB, dan sore pada pukul 14:00 WIB hingga pukul 16:00 WIB,” terang Sudarwanto.
Dijelaskannya juga, bahwasanya pada pelaksanaan UNBK yang berlangsung selama Empat hari itu, tidak ada terjadi kendala maupun gangguan teknis di lapangan.
“Sejak hari pertama pelaksanaan UNBK, tidak ada kendala teknis yang dihadapi oleh para siswa. Namun pada hari terakhir (Kamis, red) pagi tadi, terjadi sedikit gangguan karena padamnya listrik PLN secara mendadak, sehingga para siswa terpaksa berehat sejenak hingga listrik hidup kembali,” lanjutnya.
Saat ditanya terkait fasilitas komputer (Laptop, red) yang tersedia pada pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Mempura itu, pihak sekolah mengakui jika fasilitas komputer memang dirasa masih kurang, sehingga sebagian siswa terpaksa harus membawa laptop sendiri dari rumah.
“Laptop yang tersedia untuk pelaksanaan UNBK hanya berjumlah 50 unit, sedangkan kebutuhan laptop yang diperlukan seharusnya sebanyak 88 unit, sehingga pada pelaksanaan UNBK ini sebagian siswa menggunakan laptop milik pribadi, yang kita karantinakan di sekolah, artinya laptop yang digunakan untuk UNBK tersebut tidak dibawa pulang, melainkan disimpan/ditaruh di sekolah hingga UNBK selesai,” imbuhnya.
Selain masalah listrik, pada hari terakhir pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Mempura itu juga terjadi kendala/gangguan teknis berupa tidak munculnya materi/soal ujian di layar monitor siswa, sehingga para siswa jurusan Teknik Audio dan Video (TAV) terpaksa harus menjalani ujian susulan yang akan digelar pada 18-19 April 2017 mendatang.
“Kami sangat menyayangkan adanya gangguan teknis yang terjadi pada hari terakhir pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Mempura pagi tadi, yakni materi ujian mendadak hilang (tidak muncul, red) pada layar monitor siswa, sehingga para siswa jurusan TAV terpaksa harus menjalani ujian susulan pada 18-19 April mendatang, pungkasnya.(tok)