Beranda Pusako Gagal Jadi Dewan, Kader PKB Ini Dukung Alfedri Sebagai Bupati Siak 2020

Gagal Jadi Dewan, Kader PKB Ini Dukung Alfedri Sebagai Bupati Siak 2020

506

SIAK (Infosiak.com) – Pasca Pemilu serentak yang diselenggarakan pada tanggal 17 April 2019 lalu. Masroni calon legislatif yang ikut bertarung namun gagal alias belum terpilih, akan sepenuhnya mendukung Alfedri sebagai calon Bupati Siak pada perhelatan pilkada serentak 2020.

Sebab, tidak terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak dalam ajang lima tahunan ini bukan akhir dari segala-segalanya. 

Salah satu caleg dari Kabupaten Siak ini malah justru bersikap legowo dan pantang menyerah untuk berbuat demi masyarakat

Baca Juga:  Tutup Turnamen Benayah, Husni Merza: Kegiatan Seperti Ini Perlu Dilanjutkan

Dia adalah Masroni calon legislator DPRD Kabupaten Siak dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akrab disapa Robot. Ia bertarung di daerah pemilihan Siak 2 yang meliputi Kecamatan Dayun, Koto Gasib, Lubuk Dalam dan Kerinci Kanan. Meski hasilnya belum memuaskan namun ia tidak kecewa.

“Ya harus legowo, meskipun hasilnya belum memuaskan tapi saya tidak kecewa,” kata Sabtu (29/6/2019). 

Masroni mengaku untuk pilkada serentak yang akan berlansung pada tahun 2020, dia akan mendukung Alfedri sebagai calon Bupati.

Baca Juga:  Pilkada Siak, Said Hamzah Siap Bersaing dengan Alfedri Jika Dicalonkan Sebagai Bupati

Seandainya ikut bertarung sebagai peserta pemilihan kepala daerah Siak, sebab walau pun belum memasuki tahapan di KPU, Masroni secara pribadi dan berkomitmen tinggi tetap akan mendukung Alfedri sebagai Bupati Siak untuk periode berikutnya.

“Walau belum memasuki tahapan di KPU secara pribadi dan komitmen tinggi dukung Alfedri sebagai Bupati Siak,” ujarnya.

Robot mengatakan apapun hasilnya, pesta demokrasi ini patut disyukuri. Momentum pemilu adalah untuk menentukan siapa yang menjadi wakil rakyat dan siapa yang akan memimpin bangsa ini.  

Baca Juga:  Sayyed Abubakar Assegar Kembalikan Formulir ke Gerindra Siak

“Bagi mereka yang gagal terpilih, masih banyak cara untuk bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Jika di itung-itung, toh lebih banyak caleg yang kalah daripada yang menang,” tukasnya.

“Nah, bagi yang kalah tidak harus berlarut-larut dalam kesedihan, apalagi sampai membuat kegaduhan,” demikian Masroni.

Laporan : Jhon
Editor : Afrijon

loading...