SIAK (Publiknews)-Bupati Siak H Syamsuar, melantik sebanyak 736 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Pejabat Auditor Daerah Kabupaten Siak secara serentak di Gedung Siak Sport Hall, Selasa (3/1/17).
Diantara posisi yang paling menjadi perhatian adalah bergesernya posisi 14 Camat yang berarti seluruh kecamatan di Kabupaten Siak.
Dari posisi camat, 8 merupakan posisi rotasi, 5 posisi camat promosi dan satu camat pergantian.
Diantara camat yang dirotasi adalah Zalik Effendi Camat Dayun pindah ke Camat Tualang, Aditya C Smara Camat Lubuk Dalam pindah ke Camat Siak, Dicky Sofyan Camat Bungaraya ke pindah Camat Koto Gasib,Irwan Kurniawan Camat Sungai Mandau pindah ke Camat Kandis, Zainal Abidin Camat Kerinci Kanan pindah ke Camat Minas, Suparni Camat Sabak Auh pindah ke Camat Sungai Apit, Hendi Derhavin Camat Mempura pindah ke Camat Bungaraya, dan Warmala Plt Camat Sungai Apit pindah ke Camat Sabak Auh yang terkategori jabatan promosi.
Selain camat yang dirotasi terdapat lima camat yabg meruoakan jabatan promosi, dari sekcam dipronosikan ke camat diantaranya, Tengku Indraputra Sekcam Bungaraya pindah ke Camat Lubuk Dalam, Hasanul Lutfi Sekcam Tualang pindah ke Camat Kerinci Kanan, Andi Putra Sekcam Pusako pindah ke Camat Pusako, Novendra Kasmara Sekcam Dayun pindah ke Camat Sungai Mandau dan O.K M Rendra Sekcam Siak pindah ke Camat Mempura.
Sedangkan jabatan camat murni pergantian yakni I Wayan Wiratama Kabag Risalah Sekwan DPRD Siak pindah menjadi Camat Dayun. Sebelumnya tiga tahun lalu, I Wayan Wiratama merupakan Camat Pusako.
Dengan rotasi tersebut terdapat sejumlah camat yang pindah ke instansi lain seperi Indra Atmaja (Kandis), Afrizal (Minas), Zulkifli (Tualang), Syafrizal (Koto Gasib) dan Wan Saiful Bahri (Siak) yang dipromosikan menduduki Kabag Humas Setdakab Siak.
Dalam arahannya Bupati Siak H Syamsuar menyebutkan penempatan para ASN dalam jabatan serta amanah yang baru ini dapat memberikan energi yang baru pula dalam pelaksanaan tugas dengan sebaik baiknya, sehingga nantinya mampu melahirkan sejumlah terobosan berarti bagi birokrasi daerah.
“Tugas pembangunan daerah yang kita laksanakan saat ini sungguh tidak mudah, khususnya terkait keuangan daerah yang tengah kita alami. Namun saya yakin dengan ridho allah dibarengi kerja keras dan kerja cerdas serta doa bagi seluruh masyarakat, insyaallah kita akan mampu keluar dari situasi sulit ini semua,” pungkasnya.(ali)