DAYUN (Infosiak.com) – Kejadian naas menimpa Tanti (30), salah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kampung Banjar Seminai Kecamatan Dayun Kabupaten Siak. Pada Kamis (01/11/2018) dini hari, rumahnya didatangi tamu tak diundang alias maling. Yang mana atas kejadian tersebut uang senilai jutaan rupiah raib digondol sang pencuri.
Berdasarkan Informasi yang diterima Infosiak.com dari Penghulu Kampung Banjar Seminai Hj Siti Aminah, kejadian yang menimpa warganya itu terjadi pada Kamis dini hari tadi.
“Siang tadi saya menerima laporan dari warga, bahwasanya pada malam tadi rumah ibu Tanti kemasukan maling, begitu saya tanyakan kepada yang bersangkutan, ternyata laporan (informasi, red) dari warga itu benar. Dan korban mengaku uang sekitar Rp1 juta lebih yang ia taruh dalam dompet di lemarinya raib digondol maling,” terang Hj Siti Aminah, Kamis (01/11/2018) sore.
Menurut penjelasan yang disampaikan oleh korban, maling pembobol rumahnya itu diperkirakan masuk sekitar pukul 01:00 WIB atau menjelang dini hari, dengan cara mencongkel salahsatu jendela pada bagian belakang rumah.
Tak hanya rumah ibu Tanti, pada malam yang sama, rumah Penghulu Kampung Banjar Seminai Hj Siti Aminah juga nyaris ikut jadi sasaran dari aksi sang maling. Beruntung kondisi jendela dan pintu rumah dalam keadaan terkunci rapat dan sudah dilengkapi (dipasang, red) terali.
“Pagi tadi, saat saya membuka pintu belakang rumah, saya terkejut karena melihat ada tangga (tempat panjatan, red) yang tersandar di depan pintu belakang dekat jendela, sepertinya bekas/jejak orang yang berusaha akan memanjat rumah kami, dan begitu saya cek di setiap jendela, ternyata ada bekas congkelan pada salahsatu jendela dan kuncinya juga dirusak. Tapi karena jendela rumah kami sudah dipasang terali, alhamdulillah selamat dari hal-hal yang tidak diinginkan itu,” lanjut Penghulu.
Atas adanya aksi pencurian yang telah meresahkan dan merugikan warga Kampung Banjar Seminai itu, Penghulu mengaku sudah melaporkannya ke pihak petugas Bhabinkamtibmas setempat.
“Siang tadi setelah saya menerima pengaduan dari warga, saya langsung melaporkan hal ini kepada petugas Bhabinkamtibmas. Dan petugas Bhabinkamtibmas pun langsung turun ke TKP untuk melakukan pengecekan,” imbuh Penghulu.
Sebagai upaya menghindari terjadinya kemalingan, Penghulu mengimbau agar masyarakat (warga, red) tetap selalu waspada. Dan tidak lupa mengunci pintu dan jendela rumah sebelum beristirahat (tidur, red).
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap selalu waspada. Terutama saat hendak tidur, pastikan pintu dan jendela rumah dalam kondisi terkunci secara rapat,” tutupnya.
Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon