Beranda Pendidikan VIDEO: Darurat Pendidikan, Simak Pengakuan Guru Korupsi di Sekolah

VIDEO: Darurat Pendidikan, Simak Pengakuan Guru Korupsi di Sekolah

211
KORUPSI SEKOLAH

JAKARTA (Infosiak.com) – Praktik korupsi anggaran pendidikan sepanjang 10 tahun terakhir menimbulkan kerugian negara hingga Rp 1,3 Triliun. Selama tahun 2006-2015 tercatat ada 425 kasus korupsi di sektor pendidikan dengan melibatkan 618 pelaku di seluruh Indonesia.

Setidaknya ada 17 objek anggaran pendidikan dari anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) serta anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang rawan dikorupsi.

  1. Dana Alokasi Khusus
  2. Sarana dan prasarana sekolah
  3. Gaji dan guru honor
  4. Beasiswa pendidikan
  5. Infrastruktur sekolah
  6. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Aktor yang paling banyak terlibat adalah pegawai dan kepala dinas pendidikan.

Hal paling memprihantinkan adalah ditemukan bahwa guru, kepala sekolah dan dosen ternyata juga menjadi pelaku korupsi di sektor pendidikan. Hal di atas adalah bagian dari kampanye dadurat pendidikan yang dibagikan akun youtube semua guru semua murid.

Korupsi di Sekolah

Baca Juga:  Menteri Pendidikan Minta Kepala Sekolah Jadi Pemimpin yang Melayani

Mengambil hak-hak pendidikan untuk anak

Tindakan ini juga menciptakan budaya yang buruk bagi sekolah

Jika kepala sekolah dan guru saja korupsi, bagaimana pendidikan akhlak anak-anak kita percayakan kepada sekolah?

KPK menyebutkan bahwa salah satu akar permasalahan pengelolaan anggaran pendidikan disebabkan oleh lemahnya pengawasan publik atau sosial.

Remomendasi ICW untuk kasus ini

Komite sekolah (orangtua siswa) harus menjalankan fungsi pengawasan dalam proses penyusunan anggaran pendidikan di sekolah dan pengawasan pelaksanaan pendidikan yang meliputi pengadaan dan penggunaan dana operasional

Publik dan wakil rakyat

Baik di pusat dan daerah untuk mengawasi perencanaan dan pelaksanaan anggaran pendidikan. Sekolah, dinas pendidikan, kementerian pendidikan dan pemerintah daerah yang mengelola anggaran pendidikan wajib membuka perencanaan dan besaran anggaran ke masyarakat agar dapat diawasi.

Sumber : Indonesia Corruption Watch (ICW)

Ayo #kerjabarengan

Baca Juga:  2020 UN Terakhir, Selanjutnya tak Ada Lagi Ujian Nasional, Ini Penggantinya 

Perangi korupsi di sekolah

“Kedepannya juga kita akan, insya Allah gak cuma di Jakarta. Semoga insya Allah semua bisa bermanfaat untuk semua.

Ini saya tutup untuk tayangan ini ya. Ternyata ada masalahnya ada guru, ada korupsi, ada yang gak masuk ada apa dan sebagainya,” begitu pesan Baim Wong yang dikutip dari youtube Baim Paula.

Pengakuan Guru Korupsi

Akun youtube semua guru semua murid membagikan sebuah video berjudul pengakuan guru korupsi di sekolah.

Nama dan wajah oknum guru lelaki ini tidak ditampilkan.

Akun ini juga sudah menyamarkan suara pewarta dan oknum guru tersebut.

Disebutkan bahwa oknum guru tersebut mengaku adalah seorang guru yang mengajar di sebuah sekolah dasar (SD)

Saya mengajar di kelas empat, empat SD

Kemudian saya mengajar di sekolah saya ini selama 13 tahun sudah masuk untuk tahun ini

Dan pengalaman saya juga, saya juga pernah menjadi bendahara

Dan juga dari tahun 2012

Kita sudah menjadi saya sendiri sudah menjadi operator sampai sekarang


Ditanya soal dana BOS, oknum guru tersebut kemudian dengan gamplang menjelaskan hal ini.

Baca Juga:  Mengharukan!!! Siswi Ini Tunjukan Nilai Ujian Sekolah di Makam Sang Ibu, Begini Kisahnya!

Berdasarkan pengalaman saya pribadi
kalau saya lihat mulai dari adanya dana BOS itu
Dari tahun 2005 kalau gak salah sampai sekarang
Banyak sih yang terjadi penyelewengan-penyelewenangan itu
Saya rasa penyelewengan itu terjadi karena tanggung jawab sepenuhnya itu ada di kepala sekolah
Soalnya kepala sekolah sendiri yang ambil dana BOSnya
Tanpa bendahara ikut juga bisa ambil
Akhirnya ada juga kepala sekolah yang setelah diambil
Dia langsung bawa sendiri uangnya itu, dikelola sendiri

Bendahara sekedar namanya saja sekedar bendahara ….

Selengkapnya tonton di video ini :

Sumber : Tribunnews
Editor : Afrijon

loading...