SIAK (Infosiak.com) – Sebagai upaya dalam menindaklanjuti laporan masyarakat atas kondisi banjir yang terjadi di wilayah Kampung Benteng Hulu (Benhul) Kecamatan Mempura, Penghulu Kampung Benhul Sadam S.Si, bersama petugas Bhabinkamtibmas dan Dinas PU Tarukim Siak melakukan penyisiran ke sejumlah kanal dan parit yang ada di kawasan Kampung Benhul, Ahad (13/11/2022) siang.
“Ada beberapa kanal dan parit yang tadi kami cek, termasuk kanal milik PT Ekawana yang mengalirkan air ke Sungai Jernih Kampung Benhul. Sejauh ini kondisi kanal-kanal dan parit yang menjadi wadah penampung/penyalur air terlihat bersih (tidak semak, red),” papar Sadam, kepada Infosiak.com.
Diakui penghulu, musibah banjir yang sudah terjadi selama lebih dari Tiga pekan di wilayah Kampung Benteng Hulu itu bukan disebabkan oleh adanya penyumbatan saluran air, namun lebih pastinya banjir kali ini disebabkan oleh faktor curah hujan. Bahkan dalam Satu hari saja hujan bisa terjadi hingga lebih dari Dua kali dengan intensitas yang sangat tinggi (deras, red).
“Berdasarkan hasil peninjauan kami pada sejumlah kanal dan parit yang ada di wilayah Kampung Benhul, bisa dikatakan 80 persen kondisinya bersih dan tidak ada penyumbatan yang terlalu parah. Menurut saya, banjir kali ini lebih disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengakibatkan air meluap kemana-mana, karena kanal dan parit-parit yang ada tidak mampu lagi untuk menampung air,” imbuh penghulu Sadam.
Dijelaskannya juga, atas musibah banjir yang sudah berlangsung selama berhari-hari ini, pihak Pemerintah Kampung (Pemkam) Benhul terus berusaha melakukan yang terbaik untuk masyarakat.
“Koordinasi dengan semua pihak sudah kita lakukan, termasuk peninjauan ke lokasi banjir juga sudah dilakukan. Saat peninjauan tadi Kabid Pengairan Dinas PU Tarukim Siak Bapak Tengku Amri juga ikut turun ke lokasi. Insya Allah, dalam beberapa hari ini akan dilakukan normalisasi beberapa parit dan penanggulan beberapa titik jalan yang hanyut karena terseret derasnya air,” sambung Sadam.
“Saat ini kami juga sedang memantau perkembangan banjir ini, jika semakin parah maka kami akan mendirikan Posko darurat dan dapur umum untuk menampung warga yang berencana mengungsi karena rumahnya terendam banjir,” tutup Sadam.
Laporan: Atok