PERAWANG (Infosiak.com) – Korban pemukulan oknum anak anggota DPRD Siak Tasya (21), memilih berdamai dengan pelakunya RR tak lain adalah kekasihnya sendiri. RR bersepakat menandatangani surat perdamaian dengan Tasya disaksikan RT 011 RW 01, Dusun III Rimbo Panjang, Kamis (3/3/2022).
RR pada surat pernyataan tersebut, bersedia menanggung biaya perobatan akibat kekerasan yang dilakukan pria berusia 20 tahun itu. Sedangkan Tasya memaafkan pelaku RR dari aksi penganiayaan yang menimpa dirinya.
Bersamaan dengan itu, Tasya tak lain korban meminta awak media menghapus pemberitaan menyangkut dirinya dan kekasihnya itu.
“Hapus Berita semua yang sudah tersebar ya bang,” ujar Tasya saat dikonfirmasi.
Awak media pun mempersilahkan Tasya dengan pelaku melakukan jumpa pers atau klarifikasi dengan rekan media, namun korban tidak mengindahkan dan memilih memblokir aplikasi WhatsApp jurnalis.
“Klarifikasi apa lagi bang ? Kan sudah ada surat damai pakai materai bang,
dan disaksikan orangtua dan RT setempat,” beber Tasya.
Sekedar diketahui, RR diduga melakukan kekerasan terhadap seorang perempuan bernama Tasya di Kota Pekanbaru, Selasa (1/3/2022) malam. Tasya dalam pengakuannya mengalami pemukulan hingga menimbulkan luka memar dan lebam pada bagian paha dan lengan kiri dan kanan. Aksi pemukulan tersebut terjadi karena permasalahan sepele, Tasya dianggap acuh tak acuh ketika RR berbicara kepadanya.
Aksi kekerasan yang diduga dilakukan anak anggota DPRD Siak JS itu sering dilakukan oleh RR, manakala RR emosi.
“Sering enggak bang. Pas ketika emosinya lagi kambuh, saja baru dia main pukul,” kata Tasya pada Rabu (2/3).
Tasya memilh tidak mengadukan RR kepada pihak Kepolisian, dikarenakan permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
“Iya bang, dia juga mau bertanggung jawab untuk sembuhkan luka aku bang,” ujar Tasya.
Ditempat terpisah, anggota DPRD Siak JS saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa sedang berada diluar kota.
“Aku lagi di Tanjung Balai Karimun besok aku pulang ketua,” ujar JS.
Laporan : Simon