TUALANG (Infosiak.com) – Sejumlah tempat judi berkedok usaha gelanggang permainan (Gelper) kembali buka (beroperasi), salah satu tempat judi tersebut pernah dikabarkan sempat buka pada bulan suci Ramadhan lalu dan mendapatkan kecaman dari masyarakat, Selasa (10/05/2022).
Dari pantauan awak media, judi berkedok gelper kini semakin marak beroperasi di Kabupaten Siak, disinyalir dengan berkedok gelanggang permainan anak-anak namun pada kenyataannya tempat usaha tersebut merupakan arena judi yang pada umumnya dikunjungi oleh orang-orang usia dewasa.
Bahkan salah satu tempat judi gelper yang ada di Kecamatan Tualang dikabarkan sempat nekat beroperasi pada bulan puasa atau bulan suci Ramadhan tahun ini, namun kembali tutup setelah mendapatkan kecaman dari masyarakat.
Seperti diinformasikan sebelumnya, masyarakat Kecamatan Tualang meminta agar arena judi gelper ditutup total karena dinilai telah melanggar amanat Undang-Undang Dasar (UUD) yang ada di Republik Indonesia serta keberadaannya meresahkan bagi masyarakat.
“Ya sesuai penerapan pasal 303 KUHP, kalau saya tidak salah terlepas dari itu namanya judi pastilah meresahkan, bahkan imbas dari itu bisa memicu perceraian, kemiskinan dan hal-hal yang merugikan masyarakat. Dan terkait yang katanya judi Gelper di KM 7 Tualang, kita warga Tualang mengutuknya, bukan hanya dibulan Ramadhan saja, kami berharap ditutup total,” jelas salah seorang masyarakat kepada Infosiak.com beberapa waktu lalu.
Masyarakat berharap agar pihak berwenang menutup total tempat-tempat judi yang berkedok gelanggang permainan. Meski telah mendapakan kecaman dari masyarakat, sejumlah arena judi gelper khususnya yang ada di Kecamatan Tualang kembali beroperasi setelah hari raya Idul Fitri.
Laporan : Ika
