SIAK (Infosiak.com) – Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Siak 2018, akan terjadi pengurangan alias rasionalisasi. Hal itu diketahui saat digelarnya sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak, Rabu (05/09/2018) siang kemarin.
Meski akan terjadi rasionalisasi di APBD-P 2018, Wakil Bupati Siak H Alfedri menyebutkan, bahwasanya rasionalisasi tersebut tidak terlalu signifikan, yakni hanya berkisar sekitar 10 Persen.
Menanggapi adanya rasionalisasi di APBD-P 2018 itu, anggota komisi II DPRD Siak Sujarwo dengan tegas mengatakan, meskipun nantinya ada anggaran di Dinas yang harus dipotong, Sujarwo berharap anggaran untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafi’an Siak tidak ikut dipotong.
“Pemerintah Daerah (Pemda) Siak harus jeli dalam memilah-milah anggaran yang akan dipangkas, harus dilihat juga dampaknya bagi masyarakat. Dan menurut saya meskipun akan ada pemangkasan anggaran pada sejumlah dinas, saya harap anggaran untuk RSUD Siak tidak ikut dipangkas,” tegas Sujarwo, saat dikonfirmasi Infosiak.com.
Dikatakannya juga, jika Pemda Siak memangkas anggaran RSUD Siak, anggota Komisi II DPRD Siak dari Fraksi PAN itu khawatir, nantinya akan berpengaruh pada mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Sedangkan sesuai visi dan misi Pemkab Siak, pelayanan kesehatan bagi masyarakat adalah hal prioritas yang mesti harus terus ditingkatkan.
“Jika anggaran RSUD Siak juga ikut dipangkas, kita khawatir nantinya mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat jadi ikut berkurang,” tutup Sujarwo.
Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon