Beranda Pendidikan Mendikbud: Tahun Depan Tidak Perlu Lagi Mendaftar Masuk Sekolah

Mendikbud: Tahun Depan Tidak Perlu Lagi Mendaftar Masuk Sekolah

113

JAKARTA (Infosiak.com) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menargetkan melalui sistem zonasi pada tahun depan, siswa tidak perlu lagi mendaftar masuk sekolah karena namanya sudah terdaftar di sekolah tersebut.

“Kami menargetkan pada tahun depan siswa tidak perlu lagi mendaftar. Tapi namanya sudah terdaftar di sekolah yang ada di dekat rumahnya. Mudah sekali sebenarnya, jika zonasi ini diterapkan karena siapa yang masuk SMP tahun depan adalah anak yang duduk di kelas enam sekarang ini,” ujar Mendikbud dalam diskusi di Jakarta, Senin (10/12/2018).

Baca Juga:  Ditanya Soal Adanya Pungutan di MI Siak, Kakan Kemenag: Sayo Belum Dapat Info

Untuk menerapkan sistem zonasi tersebut, maka perlu kerja sama dengan pemerintah daerah terutama dinas kependudukan dan catatan sipil.Data tersebut juga bisa digunakan untuk pendataan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Sistem zonasi, kata Muhadjir, merupakan puncak dari restorasi pendidikan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Baca Juga:  Salah Satu Sekolah Kejuruan Favorit di Perawang, SMK Yamatu Banyak Lahirkan SDM Unggul

“Zonasi ini mengutamakan kedekatan jarak domisili peserta didik dengan sekolah,” jelas dia.

Zonasi tidak hanya digunakan untuk mendekatkan lingkungan sekolah dengan peserta didik, namun juga mencegah penumpukan guru berkualitas di suatu sekolah, menghilangkan ekslusivitas, dan mengintegrasikan pendidikan formal dan nonformal.

Ke depan, pihaknya akan memberikan bantuan berdasarkan sistem zonasi sehingga bantuan bisa terpetakan dan terarah. Dengan sistem zonasi itu, anggaran bisa difokuskan untuk kesejahteraan guru , peningkatan pelatihan guru dan anggaran untuk afirmasi.

Baca Juga:  Mulai Januari 2019, Sekolah Harus Datangi Rumah Calon Siswa Persiapkan PPDB

“Kemudian Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) diharapkan bisa dikoordinasikan dengan baik,” kata Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Mendikbud berharap ke depan kebijakan zonasi tersebut bisa dijadikan Perpres. Saat ini sudah ada sekitar 2.570 zonasi, Mendikbud berharap bisa meningkat hingga 5.000 zonasi.

Sumber: Antara
Editor : Afrijon

loading...