Beranda ADV Siak Ketua TP-PKK Siak Siapkan Program Turunkan Angka Stunting

Ketua TP-PKK Siak Siapkan Program Turunkan Angka Stunting

46

SIAK (Infosiak.com) – Setelah dilantik sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Siak, Hj Rasidah Alfedri mengaku akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Salahsatu tugas utama dan pertama yang akan ia lakukan adalah mengukuhkan pengurus baru.

Hal itu disampaikan oleh Dra Hj Rasidah Alfedri usai dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Siak oleh Ketua TP PKK Riau di Gedung Daerah Pekanbaru, Senin 21 Juni 2021 kemarin.

Lebih lanjut Rasidah akan menjalankan program-program prioritas PKK sesuai dengan hasil Rakernas PKK.

Baca Juga:  Golkar Riau Intruksikan Kader Tetap Solid Untuk Menangkan Pilkada 2020

“Jadi di PKK ada Empat kelompok kerja (Pokja) yang mengacu pada kebutuhan daerah. Kemudian semua Pokja tersebut dikaitkan dengan masalah stunting,” jelasnya.

Ia menguraikan, masalah stunting ini sendiri menjadi salah satu prioritas Pokja PKK. Pokja I tugasnya mengelola program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan Program Gotong Royong.

“Secara bergotong royong diharapkan akan mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Siak,” sebut wanita yang suka minum kopi gingseng ini.

Baca Juga:  Plt Kadissos Siak Hj Robiati: Dana Covid-19 untuk Bantuan Sembako Masih Ada

Kemudian Pokja II salah satu tugasnya adalah meningkatan pendapatan keluarga. Artinya dengan peningkatan pendapatan keluarga yang baik adalah salah satu cara mengatasi masalah stunting.

Begitu juga dengan pokja III yang mengelola program Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga.

Dan yang terakhir adalah pokja IV mengelola bidang kesehatan. Semuanya harus dikaitkan dengan penanganan masalah stunting di Kabupaten Siak.

Baca Juga:  PKK – Dekranasda Siak Salurkan Sembako dan Masker Bagi Warga Dhuafa

Istri Bupati Siak itu mengatakan, Pemda Siak memberikan perhatian yang khusus. Setiap PKK kecamatan menerima bantuan anggaran sebanyak 30 juta pertahun. Dan PKK Kampung menerima anggaran 25 juta pertahun di luar dari anggaran kelompok dasa wisma.

“Dengan anggaran tersebut PKK kecamatan dan PKK Kampung bisa melaksanakan kegiatan pelatihan-pelatihan sesuai dengan Pokja mereka masing-masing,” pungkas Rasidah di Balai Pauh Janggi.

Sumber: Rilis Humas