SIAK (Infosiak.com) – Ratusan peserta dari berbagai negara turut ambil bagian untuk menjadi yang terbaik pada olimpiade International Mathematics And Science Olympiad 2019, yang digelar di Negara Vietnam.
Dari sekian banyak peserta yang mengikuti olimpiade di Vietnam tersebut, Tim Klinik Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dari Indonesia berhasil mendapatkan 1 perak dan 13 perunggu. Salahsatu peserta yang tergabung dalam Tim MIPA tersebut adalah Cleorisya Ranggi Tsabila (siswi SD Saint Tahfiz Islamic Center Kabupaten Siak).
Berkat kerja keras dan kesungguhannya saat tampil di olimpiade, Cleorisya berhasil membawa pulang 1 medali perunggu yang dipersembahkan untuk Indonesia.
“Alhamdulillah, setelah 5 hari kami mengikuti olimpiade di Vietnam, akhirnya saya berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia,” ujar Cleorisya Rangga Tsabila, Sabtu (30/11/2019) sore, kepada Infosiak.com.
Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 26 hingga 30 November 2019 tersebut, diikuti oleh 192 Peserta Matematika dan 161 peserta Sains dari 24 Negara, yakni Amerika Serikat, Arab Saudi, Bulgaria, China, Filipina, Hong Kong, India, Iran, Kamboja, Kazakhstan, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Uni Emirate Arab, Vietnam dan Indonesia.
Atas prestasi gemilang yang diraih oleh Siswi SD saint tahfiz Islamic Center Siak itu, orangtua Cleorisya dr Benny Chairuddin Sp.An M.Kes, mengaku sangat bangga dan bersyukur.
“Semoga anak-anak tetap diberikan semangat dan terus memacu diri untuk lebih baik lagi dan siap mengikuti berbagai event lomba lainnya. Alhamdulillah Cleorisya Ranggi Tsabita berhasil membawa medali perunggu untuk Indonesia,” ujar dr Benny, yang juga selaku Direktur RSUD Tengku Rafi’an Siak.
Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon