Beranda DAERAH Alami Tumor Mata Parah, Bocah Rohil Ini Menderita

Alami Tumor Mata Parah, Bocah Rohil Ini Menderita

124

BAGANSIAPIAPI (publiknews)- Seorang bocah lima tahun, Zhigra Aidi menderita karena tumor mata yang dialaminya. Kemiskinan membuatnya harus betah dan sabar mendapatkan pengobatan tradisonal, karena iuran BPJS yang tak terbayar membuatnya tidak mendapat pengobatan yang layak disalah satu RS di Pekanbaru karena penjamin pengobatannya tidak ada.

Mendengar hal itu, Bupati Rokan Hilir H. Suyatno menyatakan akan membantu dalam memberikan pengobatan.

Demikaian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda)  Rohil Drs H. Surya Arfan M.Si, Senin (16/01/2017).

“Kita ikut prihatin dan sebelumnya belum pernah dilaporkan,  pak Bupati langsung nelpon saya meminta melakukan koordinasi dengan pihak terkait tentang info adanya anak di rohil menderita tumor mata namun tidak mendapat pengobatan layak,” kata Sekda.

Iapun langsung menelpon Kadiskes, Camat serta Pihak Puskesmas Untuk menyiapkan administrasi BPJS untuk dirujuk ke rumah sakit umum DR RM Pratomo dan langsung dirujuk ke Runah Sakit di Pekanbaru.

Baca Juga:  Wabup Rohil Tinjau Jalan Sudirman Yang Rusak

“Kita akan bantu tangani apalagi pak Bupati kaget karena selama ini tidak pernah dilaporkan.  Untuk itu akan ditangani pengobatannya secepatnya,” jelas Sekda.

Zhiqra Aidi, bocah berusia 5 tahun sangat membutuhkan uluran tangan para Dermawan untuk biaya pengobatan atas penyakit Kanker Mata yang dideritanya selama setahun belakangan ini.

Bocah yang merupakan anak pasangan Dimas (38) dan Wahriana (34) Warga Manggala Junction Rohil ini sedang menjalani pengobatan tradisional di Bagan Sinembah Raya, dan untuk sementara bertempat tinggal di rumah saudaranya di kepenghuluan Bakti Makmur  Dusun Bakti Pasar Dua kecamatan Bagan Sinembah.

“Saat ini mereka tinggal di rumah saya pak, sudah hampir satu bulan, biar dekat untuk berobatnya,” terang sepupu bocah itu, Ilham.

Dijelaskannya, Ayah bocah malang ini hanyalah buruh tidak tetap, sehingga tidak mampu untuk melakukan pengobatan secara medis, untuk itulah pihak keluarga sangat membutuhkan uluran tangan serta doa, agar proses pengobatan anak perempuannya itu dapat dilanjutkan.

Baca Juga:  Siak Optimis Raih Adipura Tahun 2017

“Kita sudah pernah bawa ke rumah sakit di Pekanbaru dengan menggunakan BPJS, namun, lima hari disana, tidak juga mendapat penanganan dari dokter, sebab kata pihak rumah sakit dokternya sedang tidak ada, terpaksa kita bawa pulang, karena kehabisan biaya selama menunggu Zhiqra di rumah sakit, bahkan sejak saat itu, iuran BPJS pun sudah tidak dibayarkan lagi, sebab tidak ada uang, kalaupun ada, uangnya kita manfaatkan untuk kebutuhan adek Zhiqra,” terang Ilham lagi.

Diuraikannya, saat ini, kondisi Zhiqra sangat memprihatinkan, kanker matanya sudah sangat parah, benjolan pada mata kirinya sudah sangat besar dan kerap mengeluarkan cairan.

“Setiap saat Zhiqra menangis menahan sakit, nggak tega lihatnya, Zhiqra terus saja merintih menahan sakit,” urainya.

Baca Juga:  Dewan di Rohil Apresiasi Keberadaan tim Saber Pungli

Saat tertidurpun sang ibu harus memperhatikan agar tak tertindih.  Namun sesekali juga mata sang ibu yang luar biasa itu sanggup menahan kantuk karena kelemahan, Namun ia harus tetap kontrol dan terjaga melihat sang buah hati yang tak bisa tidur denhan nyenyak.

Untuk itu, pihak keluarga sangat mengharapkan uluran tangan dari para dermawan agar Zhiqra dapat menjalani pengobatan.

“Bagi yang ingin membantu dapat mengirimkan bantuan ke rekening Bank BRI Bagan Batu dengan nomor 336801029851536 atas nama Jumin yang tak lain adalah kakak kandung ibu Zhiqra dan nomor ibu dari Zhiqra 085356626414 (Wahriana), dan sebelumnya kami mengucapkan ribuan terimakasih atas bantuan dan doa dari saudara semuanya,” ungkap Ilham.

Bantuan pun mulai berdatangan kerumah keluarga seperti sebelumnya dari Pihak Mapolres Rokan Hilir. Bahkan pihak kepolisian pun bersedia untuk membawa bocah mungil itu ke Pekanbaru.(ton)

loading...