KERINCIKANAN (Infosiak.com) – Seorang oknum guru di SMP Negeri 6 Kerinci Kanan Siak, Riau dilaporkan wali murid ke pihak yang berwajib diduga karena telah menganiaya ‘menggampar’ muridnya hingga mengalami memar dan pusing.
Kejadian ini berlangsung Jumat (1/11/2019). saat murid sedang selesai melaksanakan gotong royong di lingkungan sekolah. Ketika murid tersebut sedang beristirahat, datang oknum guru dan memanggil untuk datang ke kantor.
Sesampainya di dalam kantor, 8 orang murid yang di panggil langsung di tampar oleh guru. Namun, tiga orang murid mengalami memar akibat tamparan dan sampai pusing.
“Budi Adi Wahyono, guru bahasa Indonesia telah menampar kami pak, dan kami mengalami memar kepala pusing,” kata salah satu murid yang ikut melaporkan kejadian ini ke Polsek Kerinci kanan kepada wartawan, Sabtu (2/11/2019).
Awal mula kejadiannya saat itu selesai bergotong royong dan sedang istirahat menunggu teman yang lagi ke toilet.
“Kami tidak tau pak, alasan kami di tampar, karna guru itu cuma bertanya pada kami” apa kalian mau saya tampar” kata pak guru itu, kami menjawab tidak mau pak, namun tetap menampar kami,” ujar murid itu menceritakan.
Dengan kejadian ini, para orang tua murid pun melaporkan hal ini ke Polsek Kerinci Kanan.
Para orang tua meminta agar oknum guru tersebut supaya diberikan sanksi agar tidak mengulangi hal yang serupa.
“Ini tak bisa di biarkan pak, ini termasuk kekerasan kepada anak, apalagi anak muridnya sendiri, kami juga meminta kepada Kapolsek untuk menindaklanjuti laporan kami ini,” kata orang tua murid yang tidak mau menyebut namanya.
Selain itu juga orang tua murid berharap agar Bupati melalui Kepala Dinas Pendidikan Siak untuk memberikan hukuman kepada oknum guru tersebut.
“Ya, kami tidak mau main hakim sendiri, makanya kami melaporkan kejadian ini ke Polsek, agar pihak kepolisian bisa menindak lanjutinya,” ujar dia
Sumber : Riaunet
Editor : Afrijon




