Beranda Siak Kesbangpol Siak Sosialisasi Soal Narkoba, Peserta yang Diundang Banyak Ibu-ibu

Kesbangpol Siak Sosialisasi Soal Narkoba, Peserta yang Diundang Banyak Ibu-ibu

63

SIAK (Infosiak.com) – Selama bulan suci Ramadhan 1444 H ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Siak, gencar menggelar sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan (Narkoba) ke kampung-kampung. Salah satu kampung yang menjadi tujuan digelarnya kegiatan tersebut adalah Kampung Suak Lanjut Kecamatan Siak, Jum’at (07/04/2023) lalu.

Kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digelar di Kampung Suak Lanjut Kecamatan Siak itu, tampak dihadiri oleh banyak kaum ibu-ibu. Sedangkan kaum pemuda dan remaja hanya terlihat sedikit. Lantas apakah kasus penyalahgunaan Narkoba di Siak banyak melibatkan ibu-ibu?.

Selain di Suak Lanjut, Badan Kesbangpol Siak juga menggelar kegiatan yang sama di Kampung Maredan Kecamatan Tualang, Selasa (11/04/2023) kemarin. Dari foto-foto yang diunggah oleh Akun Facebook Kesbangpol Siak, juga terlihat banyak kaum ibu-ibu hadir pada kegiatan tersebut. Sedangkan pemuda dan anak-anak remaja terlihat hanya sedikit sekali.

Baca Juga:  Kabut Asap Kiriman Kabupaten Tetangga Masih Selimuti Langit Siak

Saat dikonfirmasi Infosiak.com, Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Siak Syamsurizal, mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjauhkan diri dari Narkoba.

“Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang bahaya Narkoba. Kegiatan ini tidak melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN), dan tidak melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak,” kata Syamsurizal, kepada Infosiak.com.

Baca Juga:  Pileg dan Pilpres Digelar Februari 2024, Agus Hariyanto: Jumlah Pemilih di Siak Bertambah 52.135

Berdasarkan data sederet kasus penyalahgunaan Narkoba yang terjadi di wilayah Kabupaten Siak, sebagian besar pelaku yang terlibat (terjerat hukum, red) merupakan para pemuda dengan kisaran usia antara 25 – 45 tahun. Sedangkan dari kalangan pemudi maupun kaum ibu-ibu sangat minim sekali. Sehingga sangat kurang efektif rasanya bila OPD Pemkab Siak mensosialisasikan P4GN memprioritaskan kepada kaum ibu-ibu, tanpa pengedepankan/menyertakan kalangan pemuda dan remaja (termasuk para pelajar tingkat SMA/SMK).

Terkait kegiatan sosialisasi yang digelar oleh Badan Kesbangpol Siak itu, lanjut Syamsurizal, jumlah peserta (masyarakat, red) yang diundang dalam setiap kali kegiatan sebanyak 90 orang. Adapun terkait besaran anggaran untuk setiap kali kegiatan, Kaban Kesbangpol Siak itu mengaku lupa.

Baca Juga:  Setdakab Siak Nambah Satu Kabag ULP, Diisi Tekad Perbatas

Lebih lanjut Syamsurizal menyebutkan, kegiatan sosialisasi P4GN itu tidak hanya digelar saat bulan suci Ramadhan ini saja. Kegiatan tersebut nantinya akan dilanjutkan untuk digelar pasca hari Raya Idul Fitri 1444 H untuk di wilayah Kota Siak.

“Yang untuk BNN Kabupaten dan Kejaksaan Siak nanti akan disertakan untuk jadi narasumber pada sosialisasi Narkoba berikutnya di Kota Siak, termasuk yang diundang Ormas yang ada di Kabupaten Siak setelah lebaran,” tutupnya.

Pada kegiatan sosialisasi P4GN itu, yang diundang hadir oleh Kesbangpol Siak adalah tokoh masyarakat, RT/RK, tokoh pemuda, ibu-ibu PKK, alim ulama, serta perangkat kampung setempat.

Laporan: Atok