Beranda EKONOMI TBS Sawit di Riau Nyaris tak Diterima Pabrik, Gubri Syamsuar Langsung Bereaksi

TBS Sawit di Riau Nyaris tak Diterima Pabrik, Gubri Syamsuar Langsung Bereaksi

25413

RIAU (Infosiak.com) – Setelah keluarnya pelarangan ekspor sawit oleh Presiden Jokowi pada akhir pekan lalu, dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat khususnya petani kelapa sawit.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan saat ini ada dua daerah yang sudah melaporkan kondisi lapangan di sekitar operasional pabrik kelapa sawit, salah satunya dari Rokan Hilir.

“Setelah adanya kebijakan larangan ekspor sawit, tadi ada dua daerah yang melaporkan kondisi lapangan seperti ada kemungkinan pabrik kelapa sawit atau PKS menutup operasional. Karena beberapa alasan seperti menyesuaikan stok bahan baku sawit dengan kapasitas penampungan yang ada,” ujarnya, Senin (25/04/2022) siang.

Baca Juga:  Kadiskop UMKM Rohil Tinjau Kondisi Pedagang K5 Batu Enam

Dia menjelaskan saat ini terjadi penumpukan truk pembawa sawit hasil petani, dan menurutnya kondisi ini akan dikoordinasikan dengan Kapolda, Danrem, dan Kabinda untuk kemudian hasil pantauan tersebut dilaporkan kepada pemerintah pusat.

Menurutnya kondisi penumpukan truk sawit ini tentu menyulitkan bagi para petani karena sudah mendekati lebaran yang tinggal sepekan lagi, dimana semua orang membutuhkan uang belanja.

Baca Juga:  Anggaran DAK Fisik Riau dari APBN Senilai Rp40 Miliar Hangus tak Bisa Dicairkan

Karena itu pihaknya berharap agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan di tengah masyarakat akibat kondisi tersebut.

“Kami juga harap ada kebijakan nasional yang tidak mengganggu petani sawit, dan menjadi solusi agar semua produksi sawit bisa diterima kembali oleh pabrik yang ada di Riau, karena memang apabila buah sawit ada banyak menyebabkan pabrik tidak bisa menerima dan menampung akibat tidak sesuai dengan kapasitas daya tampungnya,” ujarnya.

Sebelumnya Sekretaris Apkasindo Riau Djono Albar Burhan menjelaskan sejak dikeluarkan penetapan larangan ekspor sawit dan minyak goreng, harga jual tandan buah segar (TBS) sawit petani ke pabrik kelapa sawit langsung anjlok, mulai Rp300 sampai Rp1.000 per kilogram.

Baca Juga:  Kabar Gembira, Harga TBS Sawit di Riau Pekan Ini Naik

“Sejak kemarin adanya penetapan larangan ekspor sawit dan minyak goreng ke luar negeri, petani sawit Riau bersedih karena harga jual TBS ke pabrik kembali anjlok, yang sebabnya karena aturan pemerintah dan bukan karena kondisi pasar global,” ujarnya, Ahad (24/04/2022) kemarin.

Laporan: Atok
Sumber: Bisnis.com

loading...