Beranda Pendidikan SMKN 1 Kandis Study Tour, Kunjungi Istana Matahari Timur dan Peninggalan Tangsi...

SMKN 1 Kandis Study Tour, Kunjungi Istana Matahari Timur dan Peninggalan Tangsi Belanda

460

SIAK (Infosiak.com) – Dalam rangka menambah pengalaman belajar secara otentik sekaligus mengenali peninggalan bersejarah bagi bangsa, siswa-siswi kelas X SMK Negeri 1 Kandis melakukan study tour ke Istana Siak di Siak Sri Indrapura, Sabtu, (06/04/2019). Rombongan study tour bertolak dari sekolah pukul 07.30 WIB dan tiba di lokasi pada pukul 11.30 WIB dibawah bimbingan Andika Saputra, Harianto, Drs Arwan Efendi dan Erikson Simanjuntak.

Sebelum memasuki ruang Istana dengan panduan Jofrizal selaku pemandu yang juga menjabat sebagai Ketua SHC (Siak Heritage Comunity) dan Ari dermawan dari pihak Dinas Pariwisata Siak, rombongan istirahat dan melakukan aktifitas seperti shalat dan makan siang, “Rombongan siswa-siswi SMK Negeri 1 Kandis telah mengunjungi Istana Siak dan Tangsi Belanda, 2 lokasi yang menjadi sumber sejarah bangsa khususnya masyarakat Kabupaten Siak,” ungkap Andika Saputra.

Baca Juga:  Ini Jadwal Libur Sekolah di Kabupaten Siak Sesuai Ketetapan Disdikbud

Di dalam Istana siswa-siswi antusias mendengar penjelasan tentang sejarah Istana Siak di jelaskan pula tentang benda benda yang terdapat di Istana satu persatu, siswa saling sambung menyambung melontar kan pertanyaan tentang benda benda sejarah di istana sehingga membuat pemandu bersemangat memberikan keterangan, “Animo keingintahuan dari para siswa-siswi terlihat sangat antusias dan disitulah kami selaku pemandu turut merasakan kebahagiaan dengan harapan kiranya kedepan para siswa-siswi dapat menjadi duta sejarah lokal,” sebut Jofrizal.

Untuk diketahui, Istana Siak atau Istana Asserayah Hasyimiyah atau disebut juga Istana Matahari Timur merupakan kediaman resmi Sultan Siak yang mulai dibangun pada tahun 1889, yakni pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Inderapura yang selesai dibangun pada tahun 1893.

Baca Juga:  Dikenal Hingga ke Mancanegara, SMPN 1 Mempura Dikunjungi Universiti Malaysia

Sedangkan Tangsi Belanda sebenarnya Eks Tangsi Belanda ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang terletak di sisi sungai Siak di kampung Benteng Hilir Kecamatan Mempura. Dahulunya digunakan sebagai kantor Residen, rumah tahanan, gudang peluru, serta barak pasukan belanda dan dahulunya anak Sultan ditahan di Tangsi Belanda ini.

Rombongan siswa-siswi SMK Negeri 1 Kandis selanjutnya berkumpul di Istana Limas belakang Istana Siak. Istana limas ini kononnya adalah rumah tempat tinggal para Raja Siak dahulunya. Di tempat itu, para rombongan juga di beri wejangan sejarah Siak secara berurut oleh Jofrizal dan Ari dermawan.

Ditempat terpisah, Ahmad Jabir SPd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kandis menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan tersebut,

Baca Juga:  Kementerian Pendidikan Bakal Tarik Kepala Sekolah dan Pengawas ke Pusat

“Alhamdulillah, dalam giat study tour sempena menggali budaya dan sejarah lokal para siswa-siswi SMK Negeri 1 Kandis sangat antusias semoga giat tersebut berkelanjutan dengan para siswa-siswi mampu menceritakan kepada kawan, saudara dan orang lain agar sejarah Siak ini bisa diketahui oleh orang banyak dan harapan luas kami kedepannya, Siak akan menjadi tempat wisata sejarah yang sangat disukai masyarakat maupun pelajar baik di daerah atau luar daerah,” harap Ahmad Jabir SPd.

Diakhir kunjungan yang berbalut study tour tersebut, pihak SMK Negeri 1 Kandis memberikan cendra mata sebagai ucapan terima kasih yang sebesar besar nya kepada seluruh pihak yang telah ikut bekerja sama di dalam kegiatan jelajah sejarah dan budaya Melayu Riau di Siak Sri Inderapura.

Laporan : Andika S
Editor : Afrijon

loading...