INTERNATIONAL (Infosiak.com) – Dunia dinilai telah kehilangan rasa kemanusiaannya akibat perang Hamas dan Israel yang kian memanas. Ribuan nyawa manusia melayang akibat bom-bom yang dijatuhkan zionis Israel ke Jalur Gaza.
Militer Israel menyerang ratusan lokasi di Gaza selama 24 jam terakhir, menargetkan “infrastruktur Hamas’.
Israel mengatakan lokasi peluncuran rudal anti-tank, terowongan, dan markas besarnya telah dihancurkan karena kampanye udara Hamas tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada pasukan yang berkumpul di perbatasan Gaza pada Kamis, (19/10/2023) lalu, bahwa mereka akan segera melihat daerah kantong Palestina itu “dari dalam”, menunjukkan kemungkinan terjadinya invasi darat dengan tujuan menghancurkan Hamas semakin dekat.
Aksi kebiadaban Yahudi Israel menyerang Gaza mengingatkan kembali kepada ungkapan dilontarkan pentolan Nazi Adolf Hitler.
“Ich konnte all die Juden in dieser Welt zu zerstoren, aber ich lasse ein wenig drehte-on, so knnen sie herausfinden, warum ich sie getotet,”
(Bisa saja saya musnahkan semua Yahudi di dunia ini, tapi saya sisakan sedikit yang hidup, agar kamu nantinya dapat mengetahui mengapa saya membunuh mereka).
Benar atau tidaknya ucapan itu dilontarkan Hitler memang bukan menjadi persoalan. Tapi, ungkapan itu seolah-olah ingin menggambarkan betapa dahsyatnya bangsa Yahudi.
Konon, ucapan yang dilontarkan itu, dijadikan acuan bagi tentara Nazi untuk melakukan genosida kaum Yahudi di Eropa. Meski hal ini masih jadi perdebatan.
Namun terlepas benar atau tidaknya ungkapan itu, setidaknya kini semua manusia melihat dengan jelas bagaimana aksi brutal bangsa Yahudi saat ini ke bangsa Palestina.
Mulai dari pencaplokan tanah Palestina sejak tahun 1965 hingga pembantaian penduduk sipil di Jalur Gaza dan sekitarnya. Meski berbagai pihak mengutuk aksi Israel dan menyerukan untuk dihentikan perang, negara zionis tersebut tidak bergeming.
Laporan: Atok
Sumber: Okezone