KIEV (Infosiak.com) – Tentara Rusia sangat berbeda dari tentara Ukraina karena mereka bukan manusia. Hal itu diungkapkan oleh seorang peneliti yang juga Jurnalis Amerika Serikat Sarah Ashton Cirillo, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai juru bicara resmi pasukan pertahanan teritorial Kiev Ukraina.
“Apakah Anda tahu perbedaan antara kami dan mereka?” tanyanya sambil menunjuk potongan robot itu, seperti dikutip dari Reuterns, Rabu (09/08/2023) pagi.
“Sementara Ukraina berjuang untuk kebebasan negaranya dengan mengerahkan banyak pasukan militer (manusia, red), sedangkan Rusia berjuang untuk perluasan wilayahnya dengan mengerahkan pasukan yang bukan manusia,” ucap Ashton-Cirillo.
Ia menambahkan bahwa fitur yang paling khas adalah cukup sederhana.
“Kami adalah manusia, dan orang-orang itu (pasukan Rusia) pasti bukan,” katanya, mengakhiri pidato dengan slogan “Kemuliaan bagi Ukraina.”
Pada hari Minggu, Ashton-Cirillo merilis klip terpisah yang mengejek pasukan terjun payung Rusia saat dia menggantung sosok prajurit yang sama secara terbalik dengan mengikatkan tali ke pergelangan kakinya. Ashton-Cirillo mengatakan dia sedang merayakan Hari Pasukan Terjun Payung Rusia, yang jatuh pada 2 Agustus.
Berdasarkan fakta di lapangan, peneliti juga menemukan adanya beberapa kejanggalan pada setiap kali Rusia melancarkan serangan dahsyatnya ke wilayah bagian Ukraina. Para pasukan Rusia itu tidak mengenal lelah dan mampu bertahan hingga belasan hari tanpa makan-minum berjaga di wilayah perbatasan.
Sumber: RTN