Beranda Lingkungan Kabut Asap di Siak, Masyarakat Mulai Diserang Penyakit ISPA

Kabut Asap di Siak, Masyarakat Mulai Diserang Penyakit ISPA

387

SIAK (Infosiak.com) – Dampak kesehatan dari kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Riau mulai bermunculan. Salah satunya masyarakat Ksbupaten Siak mulai diserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Toni Chandra mengatakan bahwa kabut asap sudah mengganggu kesehatan di tengah masyarakat. Ia mengaku saat ini masyarakat sudah mulai terserang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

“Jumlah pastinya saya tidak begitu tahu, tapi sudah ada yang terjangkit penyakit ISPA, ada yang ringan ada yang berat tapi masih dalam tahap bisa ditangani, tapi kita upayakan segera diketahui berapa jumlahnya yang terserang ISPA akibat kabut asap dan yang sudah ditangani,” kata Toni Chandra, Jumat (2/8/2019).

Dinas Kesehatan sudah mengupayakan seluruh puskesmas untuk bersiaga untuk bekerja, terutama menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan asap dan mempersiapkan masker untuk dibagikan ke masyarakat.

“Saat ini kami menunggu jawaban Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sejauh mana kondisi ISPU, kalau sudah disampaikan membahayakan kami akan mengirimkan surat ke Dinas Pendidikan untuk meliburkan sekolah,” sebutnya.

Baca Juga:  Polusi Hasil Pembakaran Batu Bara Paling Berbahaya, Mendekati Kematian

Ia juga mengatakan bahwa kabut asap ini sangat mengganggu kesehatan khususnya bagi wanita hamil dan anak-anak balita. Dan ia juga mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktifitas di luar rumah dan jika ada gejala batuk, pilek atau sesak nafas untuk segera menghubungi tim kesehatan terdekat.

Baca Juga:  Musim Kemarau, Bhabinkamtibmas Kampung Tualang Sosialisasi Bahaya Karhutla

“Kami imbau kepada masyarakat yang di daerah tertentu yang kabut asapnya tebal tidak terlalu banyak beraktifitas di luar rumah, dan jika sudah ada gejala batuk, pilek atau sesak nafas untuk segera ke tim kesehatan yang ada di wilayah terdekat agar segera ditangani. Dan pelayanan kita buka 24 jam baik puskesmas maupun rumah sakit,” sebut Toni.

Laporan : Jhon
Editor : Afrijon

loading...