Beranda Otomotif Ini Dampak Bahaya Jika Sering Hirup Udara Saat AC Mobil Baru Dihidupkan

Ini Dampak Bahaya Jika Sering Hirup Udara Saat AC Mobil Baru Dihidupkan

206

JAKARTA (Infosiak.com) – Sebenarnya udara yang disuplai oleh AC tidak selamanya aman dihirup. Apalagi pada saat AC baru dinyalakan. Menurut beberapa literatur penelitian kesehatan udara dari AC, jika bercampur hawa panas di dalam mobil bisa menyebabkan kanker bila terhirup.

Hal ini disebabkan radiasi sinar matahari dapat menyebabkan reaksi kimia antara material plastik, pengharum ruangan, serta bahan pelapis yang digunakan untuk melapisi jok, dashboard dan komponen kabin lainnya

Itu sebabnya banyak bengkel AC yang sudah belasan tahun bermain dalam usaha reparasi AC menyarankan agar ketika AC dihidupkan untuk pertama kali, kaca depan dan samping mobil dibuka untuk membuang udara dalam kabin yang mengandung zat bau yang beracun.

Kepala Bengkel Rotary Bintaro, Kelvin Ong mengatakan ketika AC baru pertama kali dihidupkan ketika ingin bepergian, sebaiknya udara dalam kabin dibuang dulu. Paling tidak membiarkan ada sirkulasi udara beberapa menit sebelum menggunakan mobil.

“Kalau udara pertama setelah AC dihidupkan jangan dihirup, karena bisa menyebabkan kanker dalam waktu lama. Dasboard, jok dan karet yang ada pada mobil bisa menimbulkan zat berbahaya saat bercampur dengan udara AC, sehingga ada potensi ke sana. Buang hawa panasnya beberapa menit dulu,” kata Kelvin beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Adiva, Simungil Untuk Emak-Emak, Motor Roda 3 Anti-Kehujanan

Bila dalam kondisi buru-buru, diamkan mobil beberapa menit saja lalu bisa masuk dan jalan tetapi kaca tetap dalam keadaan terbuka agar sirkulasi udara bebas  berlangsung cepat. “Kan standar biasa 10 menitan lah. Tapi kalau buru-buru, diamkan satu, dua menit. Lalu sambil jalan kaca di buka,” ujarnya.

Baca Juga:  Gonta Ganti Bahan Bakar Motor, Apa Dampaknya?

Zat yang dihasilkan dari campuran udara ini adalah Banzena yang bisa menyebabkan penyakit kanker (karsinogen) dan bisa meracuni tulang-tulang dalam tubuh. Dalam jangka waktu lama pengguna bisa terserang penyakit leukimia atau kanker darah.

Sumber : Jawapos
Editor : Afrijon

loading...