SIAK (Infosiak.com) – Ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis Provinsi Riau tahun 2021 yang digelar di Kota Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berakhir sudah. Para atlet yang ikut berlaga di Kejurprov tersebut juga sudah kembali ke daerahnya masing-masing. Begitu juga seluruh atlet bulutangkis asal Kabupaten Siak.
Berdasarkan informasi yang diterima Infosiak.com dari Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Siak Iswanto ST, pada ajang Kejurprov Riau tahun 2021 ini, atlet PBSI Kabupaten Siak sukses menorehkan prestasi dengan raihan 4 medali emas.
“Alhamdulillah, hari ini kami semua atlet PBSI Kabupaten Siak yang mengikuti Kejurprov Bulutangkis Riau 2021 sudah kembali ke Siak dengan selamat. Adapun perolehan medali yang berhasil diraih oleh atlet PBSI Siak mencapai 13 medali, yakni 4 medali emas, 2 perak, dan 7 perunggu,” papar Iswanto, Jum’at (12/11/2021) siang, kepada Infosiak.com.
Pada kesempatan tersebut, Iswanto juga mengucapkan rasa terimakasih kepada segenap official maupun tim yang telah bersusah payah dan bekerja keras selama mengikuti Kejurprov Riau 2021 di Kota Tembilahan.
“Terimakasih saya ucapkan kepada tim PBSI Siak pada Kejurprov Bulutangkis Riau tahun 2021 di Tembilahan, berkat kerja keras, semangat, dan pengorbanan saudara-saudara semua, kita telah berhasil membawa pulang 13 medali, tentunya ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi kita semua,” lanjut Iswanto.
Dijelaskannnya juga, pada Kejurprov Bulutangkis Riau tahun 2021 ini, tim PBSI Kabupaten Siak menargetkan perolehan medali emas minimal 3 medali. Namun, berkat usaha dan kerja keras para atlet, perolehan medali emas mampu melebihi target yakni sebanyak 4 medali emas yang diraih dari cabang usia dini, pemula, dan taruna.
“Di tengah kompetisi yang makin ketat dimana banyaknya atlet kabupaten/kota lain yang berlatih di Pulau Jawa ataupun menggunakan pelatih dari luar, serta ada atlet yang dikondisikan dari daerah lain, tetapi atlet PBSI Kabupaten Siak murni merupakan putra daerah dan dilatih oleh pelatih-pelatih tempatan yang mampu bersaing dan profesional,” tutup Iswanto.
Laporan: Atok