PERAWANG (Infosiak.com) – Sekretaris Camat Tualang Andri Fauzar, S.STP, M.Si meminta kepada Penghulu Faisal, S.H.I untuk dapat menyampaikan usulan usulan prioritas di Kampung Perawang Barat ketika Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan.
Pada Selasa 24 Januari 2023, Pemerintah Kampung Perawang Barat melaksanakan Musrenbang Tahun Anggaran 2024. Tampak hadir dalam kegiatan itu Sekcam Tualang, Penghulu serta staff Kampung Perawang Barat, Kepala Puskesmas Kecamatan Tualang, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Badan Permusyawaratan Kampung.
Hadir mewakili Camat Tualang Tengku Indraputra, S.STP, Andri Fauzar mengaku perdana mengikuti Musrenbang semenjak dirinya menjabat sebagai Sekcam Tualang pada tahun 2022 lalu.
“Ini baru perdana saya menjadi Sekcam mengikuti Musrenbang, kalau dulu kami yang ngasi penjelasan ke pihak kecamatan, itu berdebat karena banyak usulan-usulan yang bertahun juga tidak terpenuhi,” katanya dalam kesempatan itu.
Dirinya berharap Ketua RT, RK, Kepala Dusun terus memfasilitasi Musrenbang karena merupakan kegiatan rutin dan tidak boleh bosan mengusulkan sesuatu di Musrenbang.
“Walaupun bertahap InsyaAllah akan terealisasi, dan kami minta di Musrenbang Kecamatan nanti bapak penghulu dapat menyampaikan prioritas-prioritas di Kampung Perawang Barat ini, agar pak penghulu bisa menjelaskan yang prioritas didepan bapak bupati, bapak wakil, Kepala Dinas PU dan beberapa pejabat yang datang di Musrenbang,” ucap Andri.
Faisal selaku Penghulu Kampung Perawang Barat menyampaikan bahwa usulan-usulan yang sebelumnya belum terealisasi akan dituangkan kembali dalam rekapan Musrenbang 2024 ini.
Ia menjelaskan bahwa ada tahapan dari Musrenbang, mulai dari pra Musrenbang di Tingkat Dusun, Musrenbang Kampung/Desa/Kelurahan, Musrenbang Kecamatan hingga nantinya Musrenbang Nasional.
“Musrenbang ini sebagai landasan kita bahwa usulan itu memang dari bawah, jadi sangat pengaruh besar dengan Musrenbang ini. Mungkin Musrenbang desa ini yang disampaikan usulan dari masyarakat melalui Ketua RT dan menyampaikan kepada kami,” ujarnya.
Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak pada 2022 lalu mendapat kucuran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 1,2 miliar dan 2023 meningkat menjadi Rp 1,4 miliar.
“Wilayah Perawang Barat cukup luas perkembangannya dan semakin meningkat sehingga dalam setahun itu bisa realisasi pembangunan yang bersumber anggaran dana desa paling cuma 3 atau 5 kegiatan , itupun skala kecil, seperti semenisasi, drainase, box cover. ADD kan ada ketentuannya 40 persen untuk BLT, 20 persen ketahanan pangan dan hewani, 8 persen penanganan Covid, untuk honor kader Posyandu. Pendapatan Asli Kampung kami tetap fokus dari Bumdes,” terang Faisal.
Beberapa persoalan yang menjadi usulan ataupun pertanyaan pada Musrenbang Kampung Perawang Barat TA 2024 yakni mulai dari jalan rusak berlobang di Jalan M Ali ujung yang rawan kecelakaan, semenisasi jalan/gang terutama akses menuju fasilitas umum seperti sekolah ataupun tempat ibadah, pembangunan Posyandu di RK 09, proses rujukan bagi pengguna Jamkesda, pengenaan biaya ambulance di Rumah Sakit Tipe D bagi keluarga kurang mampu, air limbah dari pasar KM 7 (terminal lama) yang berserakan di RT 10, Jalan Sultan Syarif Qasim yang kerap dilewati mobil perusahaan berukuran besar serta pembangunan box cover di RK 08.
Laporan : Ika




