SIAK (Infosiak.com) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), menggelar kegiatan seminar museum masuk sekolah, Kamis (26/12/2019), bertempat di Grand Royal Hotel Siak.
Kegiatan yang digelar selama Empat hari sejak tanggal 26 hingga 29 Desember tersebut, menghadirkan narasumber dari Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau untuk membeberkan materi yang berkenaan dengan museum. Diantaranya DR Ellya Roza M.Hum, selaku narasumber tentang materi pengenalan museum, DR H Muslim Afandi M.Pd, selaku narasumber pada materi tentang sadar museum siswa, Violeta Inayah Pama M.Pd, selaku narasumber pada materi tentang museum sebagai house of culture.
Pada pemaparan materi “Museum sebagai House of Culture” yang disampaikan oleh Violeta Inayah Pama M.Pd, dirinya menjelaskan bahwasanya museum adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Pada saat sekarang dapat dikatakan bahwa tidak ada bangsa atau negara di dunia yang tidak memiliki museum.
Ada bangsa yang memiliki banyak museum tetapi tidak ada bangsa yang tidak memiliki museum. Seolah-olah museum menjadi suatu persyaratan untuk kehadiran suatu bangsa. Perlakuan dan perhatian masyarakat terhadap museum juga beragam, ada masyarakat dan bangsa yang selalu bangga akan museum yang mereka miliki, memeliharanya dengan baik, menyediakan dana yang cukup untuk memelihara gedung dan barang-barang yang tersimpan di dalamnya.
Begitupun sebaliknya. Museum dijadikan bagian gambaran dari suatu bangsa dan oleh karenanya dijadikan program utama dalam turisme. Pembicaraan setiap generasi menunjukkan kebanggaan akan prestasi bangsa yang terekam di museum.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Siak H Lukman M.Pd, melalui Kepala Seksi (Kasi) Kebudayaan Mahyudi Al Rasyidi, saat dikonfirmasi Infosiak.com mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan museum masuk sekolah ini terdiri dari para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Siak.
“Kegiatan museum masuk sekolah yang kami gelar ini mengusung tema “Museum Sebagai Wisata Edukatif”. Adapun pesertanya adalah para pelajar tingkat SMP se-Kabupaten Siak,” terang Mahyudi Al Rasyidi, Sabtu (28/12/2019) sore.
Lebih lanjut dia mengatakan, pada kegiatan museum masuk sekolah ini, para siswa sangat antusius dalam mengikuti pembelajaran tentang museum yang disampaikan oleh narasumber.
“Salahsatu tujuan digelarnya kegiatan museum masuk sekolah ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap museum sebagai rumah budaya yang penuh sejarah dan bukti peninggalan yang ada di Kabupaten Siak, serta mencetak para siwa untuk dijadikan sebagai duta museum tingkat kabupaten, nasional, dan juga tingkat internasional,” imbuhnya.
Menyinggung soal biaya yang dikucurkan untuk penyelenggaraan kegiatan museum masuk sekolah tersebut, dengan tegas Mahyudi menjelaskan bahwasanya acara ini bersumber dari dana BOP non fisik museum dari Kemendikbud Pusat yang dananya ditransfer langsung ke rekening Disdikbud Kabupaten Siak.
Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon