Peduli Terhadap Pengembangan Ternak
SIAK (Publiknews) – Program bantuan pembangunan kandang Sapi dan pagar kandang Sapi yang direalisasikan oleh Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakkanla) Kabupaten Siak pada tahun 2015 dan 2016 lalu dinilai masih belum maksimal dan merata. Mengingat masih banyak Kelompok Peternak Sapi di Siak yang hari ini belum memiliki fasilitas kandang ternak yang memadai. Sehingga mereka berharap pada tahun 2017 ini Pemerintah bisa menggulirkan kembali program bantuan kandang ternak itu untuk para Kelompok Ternak yang ada di Kabupaten Siak.
Berdasarkan informasi yang diterima awak media, salah satu Kelompok Ternak yang pada tahun 2015 lalu menerima bantuan bahan kandang dari Disnakkanla Siak adalah Kelompok Ternak Ngudi Rahayu Kampung Buana Bhakti Kecamatan Kerinci Kanan. Sebagaimana dikemukakan oleh salah seorang peternak yang mengaku sebagai anggota kelompok ternak Ngudi Rahayu, Rabu (22/02/2017) siang, kepada Infosiak.com.
“Alhamdulillah, pada tahun 2015 lalu kelompok kami (Ngudi Rahayu, red) mendapat bantuan bahan kandang dari Dinas Peternakan Siak, dan Sapi-sapi yang kami kembangkan itu adalah jenis Sapi Brahman Cross asal Australia,” tutur salah seorang peternak.
Hal senada juga pernah disampaikan oleh Basuki (50), salah seorang Ketua Kelompok Ternak yang tinggal di Kampung Banjar Seminai Kecamatan Dayun, dirinya menyebutkan bahwasanya pada tahun 2016 lalu kelompoknya menerima bantuan kandang dari Disnakkanla Siak, yang mana ukuran bantuan kandang yang diterimanya itu berukuran sekitar 5 X 12 meter.
“Pada tahun 2016 lalu kelompok kami juga telah menerima bantuan kandang dari Disnakkanla Siak, yang mana ukuran kandangnya berkisar sekitar 5 X 12 meter. Dan setau saya pada tahun 2016 lalu itu, untuk kelompok ternak yang ada di Kampung Banjar Seminai ini hanya kelompok kami yang menerimanya, sedangkan kelompok yang lain kabarnya tidak dapat,” papar Basuki, belum lama ini.
Menanggapi hal tersebut Kepala Disnakkanla Siak Susilawati, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Ternak Muhammad Wahiduddin menjelaskan, bahwasanya bantuan kandang dan bahan kandang untuk para kelompok ternak di Kabupaten Siak itu memang belum tersalur secara menyeluruh. Karena anggaran yang tersedia sangat terbatas. Sedangkan jumlah kelompok ternak yang ada saat ini sudah dianggap cukup banyak, khususnya kelompok ternak yang ada di Kecamatan Dayun, Koto Gasib, Lubuk Dalam, dan Kerinci Kanan.
“Pada tahun 2015 lalu kami sudah menyalurkan bantuan bahan kandang untuk Dua kelompok ternak yang ada di Kabupaten Siak, yakni untuk Kelompok Ternak Ngudi Rahayu Buana Bhakti dan Kelompok Ternak Mutiara Indah Pinang Sebatang Timur Tualang,” jelas M Wahiduddin, beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya juga, pada tahun 2016 Disnakkanla Siak kembali mengucurkan bantuan berupa pembangunan kandang dan pagar kandang untuk sejumlah kelompok ternak yang ada di Kabupaten Siak. Yang salah satunya adalah pembangunan kandang untuk Kelompok Ternak Sumber Rezeki yang ada di Kampung Banjar Seminai Kecamatan Dayun.
“Ada Empat kelompok ternak yang pada tahun 2016 lalu menerima bantuan pembangunan kandang, yakni:
1. Kelompok Ternak Sumber Rezeki (Kampung Banjar Seminai Kecamatan Dayun).
2. Kelompok Ternak Maju Makmur (Kampung Merangkai Kecamatan Dayun).
3. Kelompok Ternak Berumbung Tani (Kampung Berumbung Baru Kecamatan Dayun).
4. Kelompok Ternak Seminai Indah (Kampung Seminai Kecamatan Kerinci Kanan),” lanjut M Wahiduddin.
Selain menyalurkan bantuan pembangunan kandang. Di tahun 2016 itu Disnakkanla Siak juga menyalurkan bantuan pembangunan pagar kandang, yang diperuntukkan untuk Delapan kelompok ternak yang tersebar di Empat Kecamatan, yakni untuk:
1. Kelompok Ternak Ikatan Pemuda Mandiri (Kampung Sialang Sakti Dayun).
2. Kelompok Pemuda Abdi Negeri (Suka Mulya Dayun).
3. Kelompok Maju Jaya (Empang Pandan Koto Gasib).
4. Kelompok Merbau Makmur II (Teluk Merbau Dayun).
5. Kelompok Subur Makmur (Gabung Makmur Kerinci Kanan).
6. Kelompok Hikmah (Bukit Agung Kerinci Kanan).
7. Kelompok Karya Bersama (Sialang Palas Lubuk Dalam).
8. Kelompok Kerinci Expres (Buatan Baru Kerinci Kanan). (Tok)