SIAK (Infosiak.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim), melakukan penebangan/pemotongan terhadap pohon-pohon yang ada di median jalan Hang Tuah Kampung Rempak Kecamatan Siak.
Atas apa yang dilakukan oleh Dinas PU Tarukim Siak itu, sejumlah warga yang melintas dan melihat pemotongan pepohonan tersebut menjadi bertanya-tanya. Sebagaimana dikemukakan oleh Salam (36), salah seorang warga yang tinggal di Kwalian Kampung Rempak Siak.
“Tadi pas kami melintas di dekat bundaran Kwalian, sejumlah petugas dari Dinas PU Siak terlihat melakukan penumbangan terhadap pepohonan yang ada di sepanjang median jalan Hang Tuah. Kita heran, dulu kenapa ditanam kalau sekarang pada ditumbangi?,” ujar Salam, dengan nada bertanya-tanya.
Hal senada juga dikemukakan oleh Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Siak Ali Masruri S.Pd.I, menurut Ali, apa yang dilakukan oleh Dinas PU Tarukim Siak itu layak untuk dipertanyakan, mengingat selama ini pepohonan tersebut merupakan bagian dari “Taman Kota” yang memberikan keindahan pada Kota Siak dan sekitarnya.
“Kita semua tau, pepohonan yang ada di sepanjang median jalan Hang Tuah ini dulunya ditanam oleh Pemda Siak yang tentunya dengan biaya yang tidak sedikit. Nah sekarang kok pada ditumbangi/dipotong, ini perlu kawan-kawan media tanyakan ke dinas terkait, apakah akan ditanami lagi (diganti dengan pohon yang baru, red) atau tidak. Apalagi pepohonan ini merupakan bagian dari Taman Kota Siak,” ujar Ali Masruri.
Guna mendapatkan informasi dan penjelasan dari instansi terkait atas penumbangan pepohonan di sepanjang median jalan Hang Tuah Kampung Rempak Siak itu, Infosiak.com mencoba mengkonfirmasi Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan Dinas PU Tarukim Siak Ustadz Kaspul Anwar, dirinya menyebutkan bahwa pemotongan pohon yang dilakukan itu tidak hanya di jalan Hang Tuah saja, melainkan juga hingga ke jalan Sapta Taruna.
“Iya, yang dipotong ada sebanyak 173 batang dari jalan Hang Tuah, termasuk depan Puskesmas sampai bundaran dan median jalan arah Kantor Bupati. Kemudian pemangkasan terhadap pohon yang menganggu penerangan dari jalan depan SMPN 2 Siak di jalan Alamuddin serta di depan Kantor Dinas Pendidikan dan jalan Sapta Taruna lebih kurang 363 batang,” terang Ustadz Kaspul Anwar, Selasa (08/11/2022) sore.
Dijelaskannya juga, selain untuk masalah penerangan jalan, tujuan pemotongan terhadap pohon-pohon di sepanjang jalan tersebut adalah untuk peremajaan median jalan, yakni dengan menanam bunga yang direncanakan.
“Nanti akan kita tanami bunga sesuai dengan yang sudah direncanakan. Setiap median jalan mempunyai ciri khas sendiri, contoh jalan Raja Kecik yang ditanami khusus cemara udang,” tutup Kaspul.
Laporan: Atok
Redaksi: Infosiak.com
