Beranda DAERAH Belum Lama Diaspal, Jalan Poros di Buatan Baru Kembali Rusak

Belum Lama Diaspal, Jalan Poros di Buatan Baru Kembali Rusak

176
Print Friendly, PDF & Email

KERINCI KANAN (Publiknews) – Menjelang akhir tahun 2016 lalu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Siak melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) alias Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) telah merealisasikan dan merampungkan proyek pembangunan peningkatan jalan (pengaspalan, red) di Kampung Buatan Baru Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak, dengan anggaran biaya mencapai belasan miliaran rupiah. Namun sayang, baru sekitar Tiga bulan jalan tersebut rampung dikerjakan, sudah ada beberapa titik yang saat ini kembali mengalami kerusakan.

Baca Juga:  Curat, Kriminal 2016 Teratas di Inhu

Diduga kuat, faktor utama penyebab kerusakan jalan poros di Kampung Buatan Baru itu dikarenakan banyaknya kendaraan pengangkut buah sawit (truck over tonase, red) yang setiap hari melintas. Sebagaimana dikemukakan oleh salah seorang warga Kampung Buatan Baru Oyo (35), Rabu (22/02/2017) siang, kepada Infosiak.com.

“Jalan poros yang ada di kampung kami ini merupakan jalan penghubung antar kampung, yakni antara Kampung Seminai dengan Kampung Buatan Baru, sehingga setiap hari banyak kendaraan pengangkut buah sawit yang hilir-mudik di sini, maka wajar saja kalau aspalnya cepat rusak,” ujar Oyo, sembari menunjuk ke arah aspal yang rusak.

Baca Juga:  Babak Baru, Kantor BUMD Siak Digeledah, Kajari Dharmabella: Naik ke Penyidikan

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar Arifin, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Ardi Irfandi menegaskan, bahwasanya untuk saat ini kerusakan jalan poros di Kampung Buatan Baru itu masih menjadi tanggung jawab pihak kontraktor (rekanan, red), karena masih dalam masa pemeliharaan pasca dilakukan pengaspalan pada sekitar Tiga bulan yang lalu.

Baca Juga:  Gegara Peluk Mahasiswi, Dekan Fisip Unri Ditetapkan Jadi Tersangka

“Insya Allah, kerusakan jalan aspal di Kampung Buatan Baru itu akan segera diperbaiki oleh pihak rekanan, karena sampai hari ini masih menjadi tanggung jawab rekanan, mengingat jalan itu masih dalam masa pemeliharaan,” terang Ardi Irfandi, Kamis (23/02/2017), saat dikonfirmasi Infosiak.com. (Tok)

loading...