TUALANG (Infosiak.com) – Curah hujan yang terjadi beberapa hari belakangan mengakibatkan sungai Perawang kembali meluap sehingga terjadi pasang tinggi.
Puluhan rumah dan tanaman palawija warga di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang terendam banjir. Akibat banjir yang melanda pemukiman di lingkungan RT 4, 5, 7 dan RT 8 RW 1, sejumlah warga terpaksa mengungsi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh sekitar 10 hektar lebih tanaman palawija terendam banjir dan menimbulkan kerugian berkisar ratusan juta rupiah. Salah seorang warga RT 08 Darius menyebutkan sudah tiga hari kebunnya terendam banjir.
Mulai tanaman mentimun, kacang panjang, jagung dan kolam ikan juga terendam banjir. Alhasil hal ini menurutnya membuat dirinya dan rekan lainnya harus menelan kerugian secara materil. “Sudah tiga hari ini sejak Jumat kemarin telah terendam banjir,” ujarnya.
Ketua RT 08 Edi Susanto mengungkapkan di areal warga tersebut terlihat hamparan 14 hektar areal kebun terendam banjir dan 10 hektar diantaraya telah ditanami palawija.
“Sekitar 10 hektar lahan tanaman palawija terendam banjir. Kerugian ada sekitar ratusan juta rupiah kalau ditaksir,” ungkapnya.
Dirinya berharap adanya normalisasi Sungai Perawang guna mengantisipasi banjir yang melanda wilayahnya dapat berjalan dengan baik. Sehingga ancaman bencana banjir kedepan tidak lagi menimpa warga di wilayah Perawang, Tualang khususnya.
Bhabinkamtibmas Polsek Tualang Brigadir Arya Sudarsa menghimbau warga yang terdampak banjir untuk selalu waspada agar terhindar dari kriminalitas. “Kepada warga diharapkan tetap waspada karena hujan terus terjadi. Bagi korban banjir yang mengungsi diharapkan dapat sekali-kali memantau rumahnya,” himbau Brigadir Arya.
Sementara itu Lurah Perawang Nanang Suhendar S.STP usai terjun ke lokasi banjir mengatakan akan mencarikan solusi terkait bencana banjir yang menimpa warga.
“Beberapa warga terkena dampak dari banjir yang menyebabkan sebagian warga terpaksa ada yang mengungsi ke tetangga dan ada juga di tempat saudara. Diharapkan mayarakat tetap saling bekerja sama untuk membantu kerabat atau saudara yang terkena musibah banjir. Kita akan cari solusi bagaimana mengendalikan banjir agar cepat surut,” terang Nanang kepada Infosiak.com, Selasa (23/10/2018).
Laporan : Jhon
Editor : Afrijon
