PERAWANG (Infosiak.com) – Guna mempererat silaturahmi pada bulan ramadhan ini, Corporate Social Responbility (CSR) PT Indah Kiat Perawang Kecamatan Tualang buka puasa bersama dengan PLN Rayon Perawang di Rumah makan Lubuk Idai Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Selasa (21/5/2019) sekitar pukul 17.30 WIB.
Buka bersama yang dilaksanakan CSR PT Indah Kiat Perawang dalam bentuk kerjasama yang selama ini terjalin dalam bentuk Daya listrik dan sekaligus mempererat hubungan silaturahmi yang sudah lama terjalin.
Tampak hadir dalam buka bersama tersebut, Pimpinan CSR PT Indah Kiat Perawang Ir Ketut Piter, Divisi ERLC PT Indah Kiat Perawang yang di wakili oleh Yasin Tandiono dan Jannes Sihahan, Manager Rayon Perawang Syafrida Fitri bersama anggota. Suasana keakraban terlihat, Saat Murseno membuka kegiatan dan dimulailah perbincangan, sedang asik bercerita, bukapun sudah tiba, H Samsul Hidayat selaku ketua IKAMI PT Indah Kiat Perawang membimbing doa Buka bersama.
“Kita (CSR PT Indah Kiat Perawang) bersama bagian Elektrik yang mewakili manajemen PT Indah Kiat Perawang buka bersama dengan PLN Rayon Perawang, PLN Perawang merupakan mitra kami,” jelas Pimpinan CSR PT Indah Kiat Perawang Ir Ketut Piter melalui Murseno dalam sambutan.
Dijelaskan Murseno, bahwa selama ini PLN Rayon Perawang dan PT Indah Kiat Perawang memiliki hubungan sangat erat dalam bentuk kontrak kerjasama jasa daya.
“Kita siapkan daya untuk masyarakat, PLN yang salurkan, mudah mudahan masyarakat terbantu,” jelas Murseno.
Sementara itu, Manager PLN Rayon Perawang Syafrida Fitri mengaku positif dengan buka bersama yang dilaksanakan oleh PT IKPP Perawang.
“Ini yang pertama kali buka bersama dengan PT IKPP Perawang, semoga ini menambah semangat dan motivasi untuk bekerja ” ungkapnya
Dijelaskan Syafrida Fitri bahwa selama ini PLN mendapat bantuan daya dari PT Indah Kiat Perawang.
“Lebih kurang dalam kontraknya sekitar 3 Mega Watt, dengan adanya bantuan dari IKPP, itu sangat terbantu untuk penerangan Perawang” jelasnya.
Terkait harga per KWh, “Kita (PLN) membayar sebesar Rp 800 ke PT IKPP Perawang. Namun terkait harga pembelian daya PT IKPP Perawang lebih murah dibandingkan pemakaian masyarakat, Syafrida Fitri menjawab, “Kita harus mengikuti harga rupiah per kWh rata rata ya,” jelasnya dengan singkat.
Laporan : Jhon
Editor : Afrijon