SIAK (Infosiak.com) – Prilaku penyimpangan seksual atau yang lebih dikenal dengan istilah Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT), saat ini merupakan sesuatu yang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat. Bahkan belakangan ini muncul di media sosial (Medsos) facebook, sekelompok orang yang nekad membuat sebuah group dengan mengatasnamakan “Gay S & D”.
Kemunculan group berbau maksiat di dunia maya tersebut, telah menyebabkan masyarakat (pengguna medsos, red) merasa resah sekaligus jengkel. Karena dinilai dapat mempengaruhi bahkan merusak masa depan kaum remaja (generasi muda, red) bilamana ada oknum atau pelaku dari anggota group itu yang ternyata benar-benar sengaja mengembangkan prilaku LGBT itu di tengah masyarakat.
Secara garis besar, prilaku LGBT merupakan salahsatu bentuk perbuatan kotor yang sangat tidak sesuai dengan norma-norma agama. Bahkan dalam ajaran agama Islam, perbuatan tersebut termasuk dalam kategori dosa besar yang pelakunya diancam dengan siksa/azab neraka jika tidak segera bertaubat.
Dalam kitab suci Al quran (pedoman umat Islam), Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga sudah memperingatkan manusia tentang buruknya prilaku LGBT, bahkan Allah SWT juga telah menceritakan tentang kehancuran kaum/umat Nabi Luth ‘Alaihis Salam akibat membiasakan dan mengembangkan prilaku homosexsual di tengah kehidupannya.
“Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya, Sesungguhnya kalian benar-benar mengerjakan perbuatan yang sangat keji (berhubungan sesama jenis, red) yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat sebelum kamu. (QS. Al ‘Ankabut ayat 28).
Dalam surah yang lain, Allah SWT juga menceritakan tentang dahsyatnya bencana yang ditimpakan kepada kaum sodom (umat Nabi Luth) karena tidak mentaati apa yang telah diserukan/disampaikan oleh Nabi Luth kepada mereka.
“Maka mereka (kaum sodom) dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur ketika matahari akan terbit. (QS.Al Hijr ayat 73).
“Maka kami jadikan bagian atas kota (negeri) itu terbalik ke bawah, dan kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. (QS. Al Hijr ayat 74).
“Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan kami bagi orang-orang yang memperhatikan. (QS. Al Hijr ayat 75).
Sebagai umat muslim yang meyakini akan kebenaran Al quran, sudah barang tentu kita semua akan merasa resah dan khawatir jika di sekitar kita ada sekelompok orang maupun komunitas yang berusaha mengembangkan prilaku LGBT itu di tengah masyarakat, karena kemungkinan besar prilaku buruk tersebut juga bisa mendatangkan malapetaka sebagaimana yang menimpa umat Nabi Luth AS beberapa tahun silam.
Guna mengantisipasi berkembangnya prilaku LGBT itu, belum lama ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak bersama sejumlah Ormas, tokoh agama dan tokoh masyarakat, menggelar rapat sekaligus diskusi membahas beberapa langkah/upaya yang akan diambil untuk mencegah praktek/prilaku LGBT tersebut agar tidak merebak di Negeri yang mayoritas muslim ini.
Laporan: Miswanto/Tok
Editor: Afrijon