PERAWANG (Infosiak.com) – Jalan rusak berlubang sudah menjadi santapan setiap hari masyarakat Kampung Pinang Sebatang Timur (Bunut) Kecamatan Tualang, Siak. Ada banyak lubang yang menghiasi sepanjang Jalan Pertiwi yang merupakan jalan poros di kampung tersebut dan tentu dikeluhkan warga yang melintas.
Meskipun warga setempat pernah melakukan perbaikan dengan menambal beberapa lubang jalan, namun dikarenakan lalu lintas kendaraan besar yang cukup padat hanya bertahan beberapa minggu.
Tidak bisa dipungkiri, keberadaan pelabuhan di kampung itu menjadi magnet bagi kendaraan muatan untuk ikut serta dalam aktivitas bongkar muat. Selain PT Pelindo, ada banyak perusahaan yang memanfaat pelabuhan tersebut.
Diperkirakan terdapat ratusan kendaraan besar dengan muatan puluhan ton lalu lalang melintasi Jalan Pertiwi siang dan malam. Alhasil, nasib jalan poros kampung semakin memprihatinkan kondisinya.
Masyarakat setempat meminta perusahaan yang menggantungkan bisnisnya pada jalan tersebut, agar dapat melakukan perbaikan Jalan Pertiwi. “Di kampung ini banyak perusahaan yang menggunakan jalan ini, padahal ini jalan kampung dan bukan jalan antar kabupaten atau provinsi. Mana lah sanggup menahan beban truk besar yang berto-ton itu,” ujar Aril warga setempat, Kamis (4/10/2018).
Aril menilai, kendaraan besar yang terkait dengan perusahaan yang beroperasi di pelabuhan Pelindo menjadi salah satu penyebab yang mengakibatkan Jalan Pertiwi cepat rusak dan berlobang. Sudah semestinya perusahaan-perusahaan tersebut lebih peduli dengan jalan poros kampung ini.
Laporan : Jhon
Editor : Afrijon