Beranda POLITIK Nyebrang ke Lingkar Naga, Sujarwo Ceritakan Pengalaman Nyampan dan Motong

Nyebrang ke Lingkar Naga, Sujarwo Ceritakan Pengalaman Nyampan dan Motong

196

KOTO GASIB (Infosiak.com) – Sabtu malam (10/10/20) Calon Wakil Bupati Siak Sujarwo menyebrang ke Dusun Lingkar Naga, Kampung Buatan II Kecamatan Koto Gasib. Perjalanan menuju dusun tersebut mengingatkan perjuangannya semasa kecil, harus mendayung sampan untuk sekolah.

“Saya lahir di Tambak Rejo, Mempura. Sekolah dari SD, MTS dan Aliah di Siak, jaman dulu belum ada jembatan, yang ada hanya sampan, tiap hari saya mendayung sampan untuk pergi dan pulang sekolah,” kata Sujarwo menceritakan pengalaman hidupnya.

Baca Juga:  KPU Tutup Pendaftaran, Tiga Paslon Mendaftar dalam Status Diterima

Sulitnya ekonomi di masa itu memaksa pelajar ikut membantu perekonomian orang tua, setidaknya mencari uang untuk keperluan sekolah. “Dulu MTS dan Aliah masuknya sore, sebelum sekolah, paginya saya motong getah, cari duit,” papar Sujarwo.

Ia berharap pengalaman itu bisa memotivasi masyarakat untuk bangkit, terutama pemuda Lingkar Naga untuk berbuat dan merebut peluang keberhasilan.

Lebih tegas, ia menyampaikan niatnya maju di kontestasi Pilkada Siak kali ini adalah untuk membangun Siak, ia merebut peluang itu dan momohon doa dan dukungan dari masyarakat. “Saya lahir di Siak, besar di Siak tentu akan berbuat yang terbaik untuk Siak,” kata Sujarwo.

Baca Juga:  Aliansi Putra dan Putri Trans Kabupaten Siak Dukung PAS No 3

Sujarwo mengaku sudah beberapa kali masuk ke Lingkar Naga, semasa periode pertama menjadi wakil rakyat. Sebagai Ketua Komisi I DPRD Siak meninjau fasilitas bangunan sekolah, kunjungan itu dilakukan atas dasar laporan yang masuk ke meja DPRD, bahwa sekolah butuh perhatian dan sentuhan pembangunan.

Di Dusun yang baru dapat penerangan dari PLTS tiap rumah itu, banyak permintaan masyarakat, khususnya membuka akses jalan darat, agar tidak lagi teraku dengan aturan perusahaan, yang mana masyarakat yang mengeluarkan hasil panen sawit, jadwal panen mereka ditentukan oleh perusahaan, karena jalan yang ada harus melintasi areal perusahaan.

Baca Juga:  Ada Tambahan 41 Orang, Total Pasien Positif Covid-19 di Siak Capai 208 Orang

Permohonan akses jalan, program pertanian serta ketersediaan listrik yang cukup ditampung oleh Sujarwo. Berharap masyarakat mendukungnya untuk bisa mewujudkan apa yang sudah disampaikan masyarakat.

Laporan : Salam
Editor : Afrijon

loading...